RajaBackLink.com

Kapolres Merangin Buka Lat Pra Ops Operasi Zebra 2022

Kapolres Merangin Buka Lat Pra Ops Operasi Zebra 2022

Dinastinews.com – Merangin Jambi,Jumat 30 September 2022. Operasi Zebra 2022 digelar di seluruh Indonesia selama 14 hari,mulai tanggal 3 sampai 16 Oktober 2022. Dalam operasi kali ini, Polri menegaskan tak ada tilang manual, semuanya akan menggunakan sistem elektronik ETLE.

Kapolres Merangin Akbp. Dewa Ngakan Nyoman Arinata. S.I.K.,MH dengan Resmi membuka kegiatan LatPraOps Operasi Zebra 2022 Bertempat di Aula Wirasatrya Polres Merangin telah dilaksankan rangkaian kegiatan utama Operasi Zebra tahun 2022.

 

Penekanan tidak melaksanakan tilang manual diLapangan dan akan dilaksanakan tilang online ETLE.

Electronic Traffic Law Enforcement.

 

Electronic Traffic Law Enforcement atau ETLE adalah implementasi teknologi untuk mencatat pelanggaran – pelanggaran dalam berlalu lintas secara elektronik untuk mendukung keamanan, ketertiban, keselamatan dan ketertiban dalam berlalu lintas.

 

Sedangkan menyikapi Tingkat kecelakaan yang tinggi di Merangin dan bagaimana bisa menurun kan kecelakaan Lalu Lintas dan kegiatan Operasi Zebra akan dilaksanakan 14 hari akan menjadi

 

Pelaksanaan Kegiatan Praops dengan Judul

” Latihan Pra-operasi Zebra-2022 Kita tingkatkan kesiapan dan kemampuan Peraonil polres Merangin yang presisi dalam rangka cipta kondisi Kanseltibcarlamtas jelang Natal 2022 dan tahun baru 2023 pada masa pandemi covid-19 ”

 

Kapolres Merangin Di dampingi Kepala Bagian Operasi Polres Merangin Kompol. Agus Saleh, Kompol. Budi Suhartono Serta Kasat Intelkam Akp. Malik. SH. Kasat Lantas Akp. Bambang Soestyo. SH.MH. kasat SatBinmas Akp. Nursan Subagyo. Akp. Sehat Waluyo. SH. Kabag Ren. Akp. Al Irsyad. Kasubag DalOps, serta Personil Polres Merangin.

 

Pada kesempatan ini,Kasat Intelkam Polres Merangin Akp. Malik. SH dan Kasat Lantas Akp. Bambang Soestyo. SH.MH, sampaikan beberapa tujuan dan target operasi serta bentuk himbauan Konsentrasi operasi yakni

– Penertiban Penggunaan Kendaraan Bermotor sambil menggunakan handphone.

– Penerapan dan Sangsi tidak enggunakan sabuk pengaman Safetybelt

– Penindakan pada Pengendara dalam pengaruh alkohol

– Penindakan Pengemudi melawan arus

– Penindakan Pengemudi melebihi kecepatan termasuk balap liar

– Penindakan Pengendara Sepeda Motor tidak Menggunakan Helm

-Penindakan Pengemudi/Pengendara Sepeda Motor tidak melengkapai Surat Menyurat.

 

Pada kegiatan Lat Pra Ops di maksud untuk menyamakan persepsi bagaimana cara bertindak petugas di lapangan, sehingga ketika pelaksanaan dapat berjalan dengan baik,”

 

Hambali

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *