Di duga larangan wartawan meliput dan mengabaikan K3 di proyek pembangunan 2 gedung puspemkab,, ini klarifikasi pelaksana
Serang- sehubungan dengan ada nya pemberitaan pada media online xpos berita terhadap abaikan K3 dan larangan media untuk peliputan di PT KARYA TUNAS MANDIRI pelaksana pembangunan 2 gedung blok B1 puspemkab serang klarifikasi.
Soal dugaan pekerja mengabaikan K3 dan melarang wartawan untuk peliputan dan masuk ke lokasi pembangunan yang di lakukan oleh oknum ke amanan proyek tersebut.
Setelah awak media menemui mulyadi di tempat proyek tersebut saat di konfirmasi mengatakan” bahwa dari pihak diri nya atau dari PT KARYA TUNAS MANDIRI sudah memfasilitasi dan sudah mengarahkan ke pekerja untuk menggunakan K3 yang sudah di sediakan.
Mulyadi tidak pernah bosan-bosan mengarahkan ke pekerja untuk mematuhi memakai K3 tapi terkadang dari individu nya yang susah dan kembali ke manusia nya,” ujar nya. Senin 19/9/22.
Mulyadi juga menerangkan prihal larangan wartawan untuk masuk ke dalam lokasi pembangunan itu bagian dari ke amanan yang ada di proyek tersebut.
Karna yang kita khawatirkan takut rekan-rekan wartawan masuk ke lokasi pembangunan terkena paku, atau jatohan besi dari gedung yang sedang di pekerjakan, kalau terjadi seperti itu kira-kira siapa yang akan bertanggung jawab.
Mulyadi menambahkan permasalahan terkait pemblokiran nomor Watshaap rekan-rekan media tidak pernah ada maksud apa pun, karna Hp saya ke restar sehingga sebagian besar nomor yang ada di kontak HP saya hilang” imbuh nya.
(Lum/D)
