Dinastinews.com – Merangin Jambi 20 September 2022.
Akbp. Dewa Ngakan Nyomam Arinata. S.I.K.,MH Kapolres Merangin di Wakili Kompol. Agus Saleh Kabag Ops Polres Merangin Mendampingi Bupati Merangin H. Mashuri. S.pd.MM yang diawakili Asisten III Pda Merangin Drs. M.Zubir. M.pd Disamping itu turut memberi Arti akan Persatuan dari Forkopimda Merangin,Hadir Dandim 0420/Sarko Letkol. Inf. Amaraldo Cornelius di wakili Kasdim 0420/Sarko Mayor. Inf.Inf. Usman. S.ag.M.PdI. Serta Kejari di Wakili Kasi Intel Kejari.
Hadir Domain Intelkam Polres Merangin Akp. Malik. SH. kasat Intelkam Serta Jajaran Polsek dari Jajaran Polsek,Akp. Harianto Sitepu. SE.MM. Akp. David PUL Tampubolon diWakili. Iptu. Adha Fristanto. SH.MH. Iptu. Mulyono. SH. Iptu. Deni Saepudin.SH.MH. Iptu. Fajar Nugroho diwakili, Waka Polsek. Serta Hadir Forkopimda Merangin Para Camat dan tokoh Masyarakat.
Selasa Pukul 09:15;wib Dilaksanakan Kegiatan Sosialisasi PETI. Potens 385 potensi Konflik dan beragam salah satunya PETI hasil pemetaan Kesbangpol provinsi Jambi dari kerja sama lintas Instansi.
Beberapa Penetapan yang harus di penuhi dan patuhi telah di gulirkan oleh Pemerintah daerah Merangin diantaranya,
Mewakili Bupati Merangin Asisten III Pemda Merangin Drs. M.Zubir. M.pd sampaikan,
– Pemda telah keluarkan Aturan Nomor 1 tahun 2001 tentang Pencegahan Tambang Emas Tanpa Izin
– Pendekatan Adat Istiadat
– Penandatanganan Fakta Integritas salah satunya aktivitas Peti Saat Pelantikan Kepala Desa
– Upaya Dampak dengan Turun kesawah.
– Jadikan Lokasi Ex Peti dijadikan Lahan persawahan
– Gerakan Serentak 80 Hektare ke Sawah
– Getakan 80 hekta turun kesawah
– Pelaksanan Reklmasi sedang dalam Proses.
Pemaparan di bawakan
Kabid Penanganan Konflik Badan Kesbangpol Provinsi Jambi H. Qamaruz Zaman,SE, ME
Disamping itu pencerahan Pada Sosialisasi Pencegahan Konflik Peti, Lahan,Pertanahan Berlokasi di 4 Kecamatan diantaranya Muara Siau Tabir Ulu. Pangkalan jambu. Nalo Tantan.
Kesbangpol di Laksanakan diskusi dan hadirnya lembaga adat, kegiatan yang di gahaskan berdasarkan Undang Undang Nomor 7 tahun 2012 tentang penanganan konflik sosial, serta Permendagri Nomor 42 tahun 2015 Tentang Koordinasi Penangan Konflik Sosial
Kapolres Merangin pada Kesempatan ini disampaikan Kabag Ops Polres Merangin Kompol. Agus Saleh, menghimbau
Peran Polri dalam rangka pencegahan dan penindakan ( penegakan hukum ) Sesuai UU No 2 tahun 2002 tentang Polri
– upaya Pencegahan Peti telah dilakukan melalui Polsek BKTM dan Sat Bimmas
– Dalam Penegakan Hukum juga telah dilaksanakan oleh polres Merangin.
– Upaya pencegahan dan penindakan harus kita laksanakan bersama TNI,PEMDA TOMAS DAN TODAT .
– Konflik Sosial Horizontal adalah Tugas bersama dan bukan tugas TNI/Polri sajam
– Patut di Cermati pada aktivitas yang dapat menimbulkan ya Konflik Terlalu banyak kepentingan didalam nya
– Dalam Pelasanan Tugas,Polri Bertindak Humanis dan Hindari bentrok Fisik
– Membentuk satgas bersama bergerak sebab bukan tugas TNI/Polri saja namun juga tugas bersama camat,kades dan tokoh masyarakat.
– Agar Pemda baik propinsi maupun kab untuk mengangarkan anggaran khusus untuk pencegahan dan penindakan PETI
Sedangkan Selaku Pemangku Kebersamaan dan pelaksanaan adat disampaikan Ketua Adat Kabupaten Merangin Abdullah Gemok,Penyampaiian Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi Bumi Tali Undang Tambang Teliti sebagai berikut Fungsi dan Peran Lembaga Adat sebagai Pranata Sosial guna Mendukung Pemeritah Daerah dalam rangka Menyusun Kebijakan Daerah di Kabupaten Merangin.
Sosialisasi wadah tatap muka melalui Literatur dari bacaan,dalam rangka pelaksanaan perlu di sosilisasikan dengan Pungsi Adat. Pekerja adat,pemerintah adalah manusia yang di mulai dari rumah.
Dasar keamanan dari Adat yakni ” Takut dengan Mantuo,Malu dengan Pabisan ”
Jangan Kito senang di Mudik Kanti di Ilia mati Minum Ayik Keruh.
Hambali
