Dinastinews.com – Merangin Jambi. Rabu 14 September 2022. Insident Materi Subjektif Dangers terjadi di wilayah hukum Polsek Tabir. Telah Terjadi kecelakaan Mobil jatuh dari Ponton penyeberangan di dusun Lebak bento desa sungai limau kecamatan Tabir Timur.
Truck Index 8 ton dengan Muatan Tonnase 3000 kg Kelapa Sawit siap di kirim ke Pabrik pengolahan dan Loading Kelapa Sawit, truck mengalami Insident laka Tunggal.
Kapolres Merangin Akbp. Dewa Ngakan Nyoman Arinata. S.I.K.,MH Kapolres Merangin melalui Iptu. Adha Fristanto. SH.MH membenarkan telah terjadi insident laka tunggal. Dan
Kapolsek menyampaiakan Insiden pada hari Selasa tanggal 13 September 2022 sekira pukul 14:00 wib. Unit mobil yang di kendarai oleh Adi Sutrisno desa sungai limau kecamatan Tabir Timur,Dengan muatan buah sawit kurang lebih 3000 kg hendak menuju ke loding kuamang kuning.
Di sebabkan akses jalan tersebut melintasi sungai Tabir dengan Mengunakan jasa penyeberangan “Ponton” dengan kapasitas Ponton 14 ton. Pada saat Mobil sudah memasuki Ponton dan posisi belum sempurna dan belum sempat di rem tangan dan keadaan mobil masih hidup dan kernet Ponton mengasih aba -aba maju kedepan untuk membenarkan parkir di Ponton seketika itu juga Ponton di jalankan Atret ke belakang bergerak mundur yang mengakibatkan mobil yang di muat oleh Ponton tersebut dengan cepat bergerak ke belakang.
Dengan cepat dan mengakibatkan mobil tersebut meluncur masuk ke sungai Tabir dan tenggelam.
Kapolsek menyampaikan pada Awak media ini,Untuk korban jiwa Nihil. Sampai laporan ini di buat posisi mobil masih di dalam sungai tabir, kendaraan Roda enam berwarna Kuning dengan Nomor Polisi D 92xx UA.
Kapolsubsektor Tabir Timur Iptu. Amrullah di dampingi Aipda. Rohman “Bhabinkamtibmas” Aipda. Kamso. Bhabinkamtibmas,upaya evakuasi membuah kan hasil sekira pukul 21:00 wib Selasa malam dengan Evakuasi gandeng “tarik dengan dua unit truck roda enam milik warga sekitar”. Ipda. Amrullah juga telah melaksanakan koordinasi bersama pengelola Ponton agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Ujar amrullah
Hambali
