Jakarta, 30 Desember 2025 – Memasuki periode akhir tahun, pasar aset kripto kembali memperlihatkan fase konsolidasi yang menarik. Bertepatan dengan ini, Bittime, platform pertukaran aset kripto berizin dan terdaftar kenalkan Flexible Staking dengan APY hingga 10% bagi para trader.
Sebelumnya setelah sempat diguncang oleh fluktuasi besar, Bitcoin ($BTC) kembali bangkit dan sempat menyentuh angka $90,000 pada Senin, 29 desember 2025 kemarin. Hal ini menandakan gerak positif pasar aset kripto di akhir tahun, sekaligus membuka peluang besar bagi para trader yang memanfaatkan kesempatan ini sebagai momentum meningkat potensi keuntungan.
Lebih lanjut, stabilitas harga yang terjadi saat ini menjadi latar belakang bagi munculnya berbagai prediksi berani, termasuk dari analis ternama Dominic Basulto yang memproyeksikan bahwa Bitcoin berpotensi menyentuh angka $150.000 pada tahun 2026 nanti.
Pondasi utama dari optimisme ini adalah rencana revolusioner pemerintah Amerika Serikat untuk menginisiasi pembentukan Cadangan Bitcoin Strategis nasional. Sebuah kebijakan yang bertujuan menempatkan Bitcoin sebagai bagian dari struktur kekayaan negara yang setara dengan cadangan emas atau mata uang asing.
Rencana pembentukan cadangan strategis oleh Amerika Serikat juga diperkirakan akan memicu efek domino yang sangat masif, di mana negara-negara lain kemungkinan besar akan ikut masuk dalam persaingan untuk mengamankan pasokan Bitcoin mereka sendiri.
Bertepatan dengan momen ini, Fleksibel Staking Bittime memberi kebebasan penuh pada para trader aktif untuk memperdagangkan, menarik, maupun memindahkan aset kapan saja. Menggabungkan keseimbangan optimal antara fleksibilitas dan imbal hasil.
Menghadirkan staking pada aset BTC, USDT, ETH, ASTER, SOL, DOGE, dan HYPE yang merupakan aset-aset dengan volume perdagangan teratas. Fleksibel Staking Bittime menawarkan APY hingga 15% bagi pengguna baru. Hal ini menekankan komitmen Bittime dalam menghadirkan produk investasi aset kripto yang inovatif, aman, dan berorientasi pada pengguna.
Dengan demikian, pengguna dapat menjaga likuiditas aset dan memaksimalkan potensi pertumbuhan nilai aset nya, terutama aset-aset popular seperti BTC dan ETH. Sebab, aset pengguna selalu siap dimanfaatkan untuk peluang trading berikutnya, dan ketika tidak digunakan untuk transaksi, aset tetap dapat menghasilkan reward setiap hari secara otomatis.
Berkat perkembangan teknologi dan regulasi terkait aset kripto yang semakin jelas, kini masyarakat Indonesia berkesempatan untuk dapat menjelajahi dunia keuangan digital dengan lebih percaya diri.
Namun, Bittime menekankan bahwa edukasi yang berkelanjutan merupakan instrumen yang sangat vital untuk membekali masyarakat agar mampu membedakan antara aset yang memiliki kegunaan strategis jangka panjang dengan aset yang hanya bersifat spekulatif sesaat.
Pemahaman yang mendalam mengenai fundamental aset juga sangat diperlukan agar para pelaku pasar tidak mudah terjebak dalam euforia berlebihan maupun kepanikan massal yang sering kali muncul ketika harga mengalami guncangan jangka pendek.
Seperti diketahui, investasi aset kripto mengandung risiko tinggi. Hal tersebut termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna. Karena itu sangat penting untuk terus melakukan riset, dan diskusi dengan komunitas-komunitas terpercaya, salah satunya komunitas Bittime.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES


