DinastiNews.Com|Serang – Menyikapi informasi terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Polda Banten mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diprakirakan terjadi di sejumlah wilayah Provinsi Banten pada Senin (29/12).
Berdasarkan prakiraan BMKG, kondisi cuaca di wilayah Provinsi Banten secara umum diprediksi berawan hingga hujan ringan, dengan potensi hujan sedang di beberapa wilayah mulai pagi hingga dini hari.
Plh. Kabidhumas Polda Banten AKBP Meryadi menjelaskan bahwa pada pagi hari cuaca diprakirakan berawan hingga hujan ringan, dengan potensi hujan sedang di wilayah Cimanggu, Cibaliung, Panimbang, Labuan, Menes, Mandalawangi, Patia, Cikedal, Carita, Sukaresmi, Cilegon, Pulomerak, Kramatwatu, Bojonegara, Padarincang, dan Anyer.
“Pada siang hari, cuaca diperkirakan berawan hingga hujan ringan, dengan potensi hujan sedang di wilayah Cimanggu, Panimbang, Angsana, Labuan, Patia, Cikedal, Sukaresmi, Muncang, Maja, Rangkasbitung, Cibeber, Lebakgedong, Tunjung Teja, Cikeusal, Jawilan, Pasar Kemis, Tigaraksa, Mabe, Cisauk, Tangerang, Ciledug, dan Ciputat,” ujar Meryadi.
Lebih lanjut disampaikan, pada malam hari cuaca diprakirakan berawan dengan potensi hujan ringan di wilayah Cimanggu, Panimbang, Labuan, Patia, Carita, Sukaresmi, dan Anyer. Sementara pada dini hari, potensi hujan ringan masih dapat terjadi di wilayah Bayah, Cilograng, Cimanggu, Panimbang, Labuan, Patia, Carita, Sukaresmi, Padarincang, dan Anyer.
BMKG juga mencatat suhu udara di wilayah Banten berkisar antara 23 hingga 33 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan udara 60 hingga 95 persen. Angin bertiup dari arah Barat Daya hingga Barat dengan kecepatan antara 5 hingga 45 kilometer per jam.
Selain itu, BMKG mengeluarkan peringatan dini agar masyarakat mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang di sebagian besar wilayah Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak bagian Tengah dan Timur, Kabupaten Tangerang bagian Tengah dan Selatan, Kota Tangerang, serta Kota Tangerang Selatan.
Peringatan juga disampaikan terkait potensi angin kencang di wilayah Kabupaten Serang bagian Barat dan Timur, Kota Cilegon, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Sementara itu, masyarakat pesisir diimbau waspada terhadap potensi tinggi gelombang 1,25 hingga 2,5 meter di Perairan Selatan Pandeglang, Selat Sunda bagian Barat Pandeglang, serta Perairan Selatan Lebak.
Menyikapi kondisi tersebut, Polda Banten mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi warga yang berada di wilayah rawan banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
Masyarakat juga diminta menghindari berteduh di bawah pohon saat hujan disertai petir serta memastikan keamanan instalasi listrik di lingkungan sekitar.
“Bagi para pengguna jalan, kami mengimbau agar selalu mengutamakan keselamatan dan menepi di tempat aman apabila hujan lebat disertai jarak pandang terbatas,” tambah Meryadi.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Polda Banten memastikan layanan Call Center 110 tetap siaga selama 24 jam untuk menerima laporan dan pengaduan masyarakat terkait kondisi darurat maupun bencana alam.
“Layanan Call Center 110 siap melayani masyarakat sebagai bentuk komitmen Polri dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat,” tutupnya.
(Mujahidin).
