PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan berupa 10 unit becak listrik kepada Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta yang akan disusul dengan 40 unit becak listrik berikutnya secara bertahap. Penyerahan dilaksanakan pada Kamis, 18 Desember 2025 di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, sebagai bentuk komitmen KAI dalam mendukung pengembangan ekosistem transportasi yang ramah lingkungan sekaligus mendukung aktivitas pariwisata di Yogyakarta dengan kearifan lokal.
Bantuan becak listrik ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) KAI yang berorientasi pada keberlanjutan, pelestarian lingkungan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin hadir dan menyerahkan bantuan becak listrik kepada Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk selanjutnya didistribusikan kepada para pengayuh becak tradisional di kawasan Malioboro dan sekitarnya.
“Penyerahan becak listrik ini merupakan wujud nyata komitmen KAI dalam mendukung transportasi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, sekaligus berpihak pada kemasyarakatan. Kami berharap bantuan ini dapat meningkatkan kesejahteraan para pengemudi becak, mengurangi emisi karbon, serta memperkuat citra Yogyakarta sebagai kota budaya dan pariwisata yang berwawasan lingkungan,” ujar Bobby.
EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan peran KAI sebagai BUMN transportasi yang tidak hanya berfokus pada layanan perkeretaapian, tetapi juga pada kontribusi sosial dan lingkungan.
Lebih lanjut, Agus menambahkan bahwa kolaborasi dengan Pemerintah Daerah DIY menjadi kunci keberhasilan berbagai program sosial KAI di wilayah Yogyakarta.
“KAI sangat mengapresiasi sinergi yang terjalin dengan Pemerintah Daerah DIY. Kolaborasi ini memungkinkan program TJSL KAI memberikan manfaat yang tepat sasaran dan berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat,” tambahnya.
Becak listrik yang diserahkan mengusung konsep ramah lingkungan tanpa meninggalkan nilai-nilai kearifan lokal. Selain lebih ramah lingkungan, penggunaan becak listrik juga diharapkan dapat membantu meringankan beban kerja pengemudi serta meningkatkan kenyamanan wisatawan.
Melalui program ini, KAI berharap dapat terus berkontribusi aktif dalam mendukung pembangunan daerah, pelestarian lingkungan, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES


