RajaBackLink.com

Kondisinya Memprihatinkan, Polres Sarolangun bersama Brimobda Bantu Perbaiki Jembatan Gantung di Desa di Teluk Kecimbung Kecamatan Batin VIII.

Kondisinya Memprihatinkan, Polres Sarolangun bersama Brimobda Bantu Perbaiki Jembatan Gantung di Desa di Teluk Kecimbung Kecamatan Batin VIII.

 

BANTU PERBAIKAN — Sejumlah personel kepolisian dari Polres Sarolangun, Polsek Batin VIII dan Brimobda Jambi bersama warga saat memperbaiki jembatan gantung penghubung antar desa.

 

Polres Sarolangun dan Brimobda Jambi menerjunkan personel untuk merenovasi jembatan gantung penghubung di Desa Teluk Kecimbung Kecamatan Batin VIII Kabupaten Sarolangun.

 

Diketahui, kondisi jembatan itu sudah sangat memprihatinkan bahkan berbahaya dilewati.

 

Padahal jembatan tersebut merupakan akses vital bagi masyarakat, yang sering dilalui oleh warga hingga anak-anak yang setiap hari melintas menuju sekolah.

Namun, kondisi jembatan yang berada di Desa Teluk Kecimbung, Kecamatan Batun VIII, sangat mengkhawatirkan dan membahayakan warga yang melintasinya.

 

Kondisi material kayu sebagai alasnya yang sudah rapuh karena dimakan usia, menambahkan kesan jembatan tak terawat selama puluhan tahun.

 

Kondisi tersebut sangat dikeluhkan oleh warga setempat, terkhususnya yang kerap melaluinya untuk beraktivitas sehari-hari.

 

Menindaklanjuti keluhan masyarakat itu, Polres Sarolangun pun bergerak cepat menerjunkan personel untuk melakukan perbaikan atau renovasi.

 

Tak lama-lama, personel Polres Sarolangun, Polsek Batin VIII bersama Brimobda Jambi, pemerintah desa serta dibantu warga sekitar yang tiba di lokasi langsung melakukan perbaikan menyeluruh agar jembatan kembali aman digunakan.

 

Bahkan, seluruh kebutuhan material perbaikan jembatan tersebut dibiayai dari hasil donasi anggota Polres Sarolangun dan Polsek Batin VIII.

 

Kabag Ops AKP Angga Luviyanto, MH, didampingi Kapolsek Batin VIII Iptu Erik Kurniawan. SH yang memimpin langsung aksi sosial tersebut mengaku, bahwa kondisi jembatan sebelumnya dinilai sangat membahayakan warga.

 

Kondisi jembatan yang memprihatikan tersebut, mengharapkan perbaikan segera. Sehingga nantinya warga yang melintas tak perlu cemas dan takut.

 

“Sebelum diperbaiki, kondisi jembatan gantung penghubung ini sangat memprihatikan,” kata Kabag, Jumat (12/12/2025).

 

Dijelaskan Kabag Ops, kayu-kayunya yang dipakai untuk alas sudah lapuk dimakan usia dan sangat rawan jika dilalui. Kondisi ini dikeluhkan oleh masyarakat setempat.

 

“Keluhan itu sampai ke bapak Kapolres Sarolangun AKBP Wendi Oktariansyah, S.I.K., M.H, yang kemudian memerintahkan anggota untuk membantu melakukan perbaikan demi keselamatan bersama,” ungkap Kabag Ops.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *