Dinastinews|Tanjungpinang Tokoh pemuda Pulau Penyengat, Ilyas, menyampaikan pernyataan resmi terkait polemik penetapan Hulubalang Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau yang belakangan memicu perhatian publik. Sejumlah tokoh Melayu menyuarakan penolakan, termasuk Ilyas yang menegaskan keberatannya jika Dato’ Endi ditetapkan sebagai Ketua Hulubalang LAM Kepri, baik untuk periode saat ini maupun mendatang. Rabu, 19 November 2025.
“Saya tidak setuju apabila Dato’ Endi menjabat sebagai Ketua Hulubalang LAM Kepri saat ini maupun ke depan. Beliau sudah cukup berperan sebagai tokoh sentral dalam struktur LAM Kepri,” tegasnya.
Ilyas menyebut ada figur muda yang lebih pantas, berintegritas, dan berwibawa untuk memegang jabatan tersebut. Ia mencontohkan Dato’ Yudi Irawan, Hulubalang LAM Tanjungpinang, yang dinilainya memiliki kapasitas kepemimpinan yang kuat.
Ia menyayangkan jika penunjukan Hulubalang ditentukan bukan berdasarkan rekam jejak dan ketegasan, melainkan sebatas kemampuan “mengampu”.
“Sangat disayangkan apabila jabatan Hulubalang LAM Kepri diberikan bukan berdasarkan kelayakan dan pengabdian, tetapi karena kepandaian mengampu. Jabatan ini menyangkut marwah Melayu,” ujar Ilyas.
Dengan mempertimbangkan sensitivitas jabatan tersebut, Ilyas meminta Dato’ Sri Raja Alhafiz selaku pucuk pimpinan LAM Kepri untuk meninjau ulang penunjukan Dato’ Endi demi menjaga martabat lembaga dan marwah masyarakat Melayu.
Ilyas juga mengingatkan pengalamannya terlibat dalam perjuangan masyarakat Melayu, termasuk aksi besar terkait Rempang dua tahun lalu di depan BP Batam. Ia menilai pengalaman itu menjadi pengingat bahwa kekuatan Melayu terletak pada persatuan dan ketegasan.
“Saya pernah merasakan langsung bagaimana beratnya perjuangan bersama masyarakat Melayu dalam isu Rempang. Semangat itu harus tetap dijaga. Melayu harus kuat dan bersatu di Kepulauan Riau,” tambahnya.
Menutup pernyataannya, Ilyas menekankan pentingnya mendengar suara masyarakat serta generasi muda Melayu untuk menjaga kesinambungan adat, marwah, dan kehormatan LAM Kepri.














