DinastiNews.Com| Banten — Layanan BPJS Kesehatan Keliling kembali hadir menyapa masyarakat Kabupaten Serang. Pada Selasa (18/11/2025), BPJS Kesehatan Kantor Cabang Serang membuka pelayanan terpadu di Desa Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, dan langsung menarik antusiasme warga yang memanfaatkan kesempatan untuk mengurus berbagai kebutuhan administrasi BPJS Kesehatan tanpa harus pergi ke kantor cabang.
Pelayanan yang diberikan mencakup cek keaktifan peserta, perbaikan data, registrasi Mobile JKN, pendaftaran peserta mandiri atau baru, hingga Program Cicilan Tunggakan. Keberadaan layanan keliling ini membantu warga yang memiliki kesulitan akses, baik dari sisi jarak, transportasi, maupun waktu.
Kepala Desa Sindangheula, Suheli, S.Kom., MM, yang mendampingi kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa layanan ini sangat bermanfaat bagi masyarakatnya.
“Pelayanan ini meliputi pengecekan aktif atau tidaknya peserta, pendaftaran baru peserta mandiri, hingga perbaikan data yang tidak sesuai dengan KTP. Ini sangat membantu warga yang terkendala akses ke kantor BPJS,” ungkapnya.
Selain membantu warga Sindangheula, kehadiran layanan ini rupanya ikut memunculkan pertanyaan dari masyarakat di wilayah Kabupaten Serang lainnya. Banyak warga dari desa-desa tetangga dan kecamatan lain yang menanyakan apakah pelayanan serupa akan hadir juga di wilayah mereka, sebagai bentuk perhatian nyata dari pemerintah daerah terhadap kemudahan akses program JKN-KIS.
Masyarakat berharap agar pemerintah daerah terus memperluas jangkauan pelayanan keliling, tidak hanya dalam bentuk BPJS Kesehatan, tetapi juga layanan administrasi sosial lainnya, seperti bantuan kesejahteraan, pembaruan data kependudukan, dan layanan kesehatan berbasis desa.
Menanggapi hal tersebut, pihak desa menilai kerja sama antara BPJS Kesehatan, pemerintah daerah, dan pemerintah desa perlu terus diperkuat agar pelayanan publik lebih merata.
“Insya Allah dengan pelayanan seperti ini, masyarakat bisa lebih memahami dan memanfaatkan program JKN-KIS. Harapan kami, layanan keliling dapat hadir lebih sering dan lebih luas, demi mewujudkan desa yang sehat, maju desanya, bahagia warganya,” lanjut Suheli.
Warga yang hadir tampak memanfaatkan layanan dengan baik—mulai dari konsultasi, pengecekan data, hingga mengurus kelengkapan dokumen peserta. Program keliling seperti ini diharapkan mampu mengurangi hambatan administrasi serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kepesertaan BPJS Kesehatan bagi keberlangsungan akses layanan kesehatan.
(Mujahid).














