Pengamat Hukum: Ini Bukan Sekadar Pelanggaran Pajak, Tapi Kejahatan Terorganisir
DNews|Batam Peredaran rokok ilegal di Batam kian tak terkendali. Merek-merek seperti H Mind dan HD sudah lama dikenal publik sebagai rokok tanpa pita cukai yang beredar luas, namun anehnya, hingga kini nyaris tak tersentuh hukum. Padahal, kepala Bea Cukai Batam sudah berganti berkali-kali, namun praktik haram ini tetap mulus seperti tanpa hambatan. Selasa, 23 September 2025.
Muncul dugaan keras adanya kongkalikong antara mafia rokok ilegal dan oknum Bea Cukai Batam. Dugaan ini diperkuat dengan fakta bahwa meski aktivitas mereka berskala besar dan terang-terangan, aparat seakan menutup mata.
Aliran Dana Terselubung
Sumber internal yang enggan disebutkan namanya menyebut adanya dugaan aliran dana terselubung dari distributor rokok ilegal kepada oknum Bea Cukai. Imbalan tersebut diduga diberikan sebagai bentuk “perlindungan” agar distribusi tetap aman dari pengawasan dan penindakan.
Inisial distributor “Z” disebut-sebut sebagai aktor kunci di balik distribusi masif rokok ilegal merek H Mind. Menariknya, dalam beberapa kasus penangkapan yang dilakukan aparat, nama-nama utama kerap lolos atau hanya dijadikan saksi. Sementara yang dikorbankan adalah pelaku lapangan, sopir, atau buruh angkut.
Polanya Terbaca: Permainan Lama, Aktor Lama
Polanya pun nyaris sama dari tahun ke tahun: penggerebekan kecil, publikasi besar, namun tidak pernah menyentuh pemain utama. Seolah-olah hanya formalitas agar institusi terlihat bekerja. Padahal, peredaran tetap berjalan lancar setelah “drama penindakan” usai.
Pertanyaan Besar: Siapa di Belakang Mereka?
Apakah benar negara kalah oleh mafia rokok ilegal? Atau justru ada pembiaran sistemik yang selama ini ditutupi? Mengapa aparat setegas KPK belum turun menyentuh skandal ini?
Jika dugaan kongkalikong ini terbukti, maka ini bukan hanya soal pelanggaran pajak, melainkan bentuk nyata korupsi terstruktur yang merugikan negara triliunan rupiah.
Purnama News akan terus menelusuri jejak distribusi rokok ilegal ini dan mendesak aparat untuk bertindak tegas, bukan hanya simbolik.
Pengamat Hukum: Ini Bukan Sekadar Pelanggaran Pajak, Tapi Kejahatan Terorganisir
Pengamat hukum pidana ekonomi dari Universitas Riau Kepulauan, Dr. Fikri Mahendra, menilai praktik ini sudah masuk kategori kejahatan terorganisir.
“Kalau distribusi rokok ilegal bisa berlangsung bertahun-tahun tanpa hambatan, itu artinya ada sistem yang melindungi. Ini bukan lagi soal satu-dua oknum. Kita bicara soal jaringan, dan ini seharusnya jadi perhatian KPK,” tegas Fikri.
Tokoh Masyarakat: Penindakan Hanya Sandiwara
Sementara itu, tokoh masyarakat Batam, H. Darwis Sulaiman, menyebut penindakan yang selama ini dilakukan hanya bersifat kosmetik.
“Rakyat sudah muak. Setiap ada penggerebekan, hanya pekerja lapangan yang ditangkap. Bos-nya mana? Distribusinya tetap jalan, bahkan makin terang-terangan. Ini sandiwara,” ujarnya.
Saran Infografis: “Jejak Peredaran Rokok Ilegal H Mind
Tangkapan sesekali, tidak menyentuh bandar utama
2. Pola distribusi:
Gudang Pelabuhan Rakyat Penyebaran ke Kepri dan Sumatera
Dikawal “orang dalam”
3. Nama-nama inisial pemain:
Z (distributor besar H Mind)
Y, T, dan R (jaringan transportasi dan logistik)
4. Bea Cukai Batam:
Pergantian kepala berkali-kali
Pola pembiaran tetap sama
5. Dugaan Aliran Dana:
Transaksi tunai & non-tunai
Dugaan suap reguler bulanan ke oknum tertentu
Bersambung..
