RajaBackLink.com

“Zainal Lewaimang, Raja Gelap Batam? Mesin Jackpot Jalan Terang, Rokok Ilegal Lolos Cukai – Siapa Bekingnya?”

“Zainal Lewaimang, Raja Gelap Batam? Mesin Jackpot Jalan Terang, Rokok Ilegal Lolos Cukai – Siapa Bekingnya?”

Dinasti News|Batam — 22 Agustus 2025 Praktik kejahatan ekonomi di Batam makin berani dan terang-terangan. Sosok Zainal Lewaimang kini jadi sorotan tajam publik dan media online nasional. Namanya terus dikaitkan sebagai aktor kunci dalam dua bisnis ilegal yang merusak sistem negara: peredaran rokok ilegal H Mind dan pengoperasian mesin judi jackpot, terutama yang saat ini aktif di SNL Food Mall Baru, Tanjung Uma, Batam.

Mesin Jackpot Jalan Terus, Polisi Tutup Mata

Pantauan di lapangan menunjukkan aktivitas mesin jackpot tetap berlangsung lancar di lokasi padat publik itu — seolah-olah hukum tak berlaku di batam.

Beberapa sumber menyebut nama Zainal sebagai pemilik atau pengendali utama mesin-mesin tersebut. Anehnya, meski laporan sudah berulang kali disampaikan, tidak ada tindakan nyata dari kepolisian.

“Kalau rakyat kecil yang main, langsung diborgol. Tapi kalau nama besar kayak Zainal, aman terus. Kita muuuak!” — ujar salah satu tokoh pemuda Tanjung Uma.

Rokok Ilegal H Mind Bebas di Pasaran

Tak kalah mencengangkan, rokok tanpa pita cukai resmi dengan merek H Mind dilaporkan menyebar masif di warung-warung hingga ke jalur distribusi grosir. Dugaan kuat menyebut bahwa jaringan distribusi ini dikendalikan langsung dari gudang-gudang rahasia yang punya keterkaitan dengan kelompok Zainal. Negara pun dirugikan miliaran rupiah dari kebocoran cukai.

Aparat Hanya Jadi Penonton?

Fakta bahwa nama Zainal berkali-kali muncul dalam laporan media dan investigasi, namun tak pernah disentuh hukum, menciptakan kecurigaan besar: apakah ada ‘benteng perlindungan’ dari oknum penegak hukum?

“Kalau dibiarkan, ini bukan sekadar pelanggaran hukum — tapi pelecehan terhadap negara,” ujar Rahmad Syahrin, Direktur Lembaga Transparansi Batam.

Desakan Keras ke Polda Kepri dan Polresta Barelang

Publik menuntut lebih dari sekadar retorika dan seremonial konferensi pers. Kapolda Kepri dan jajaran Polresta Barelang diminta membongkar siapa beking di balik bisnis hitam ini. Jika tidak, maka kredibilitas institusi penegak hukum makin runtuh di mata rakyat.

Zainal, Berani Buka Diri?

Sampai berita ini dirilis, tidak ada satu pun klarifikasi resmi dari pihak Zainal Lewaimang. Jika memang tidak terlibat, publik menantang: buka seluruh aset dan jaringan bisnis Anda ke publik, biar terang siapa sebenarnya yang bermain.
Dlce

Batam bukan wilayah kekuasaan cukong. Jika negara tunduk pada bandar, tunggu kehancuran sistem.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *