RajaBackLink.com

Bersama Aparat Gabungan Sosialisasikan Bahaya Kebakaran Hutan Hadapi Musim Kemarau

Bersama Aparat Gabungan Sosialisasikan Bahaya Kebakaran Hutan Hadapi Musim Kemarau

 

Sarolangun, 20 Juli 2025 – Dalam rangka mengantisipasi dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di musim kemarau, Babinsa Koramil 420-03/Pauh Serka Edy Setiadi, bersama Bhabinkamtibmas dan petugas Manggala Agni, intens melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan dan partisipasi aparat TNI dan Polri terhadap program pemerintah dalam mengurangi risiko kebakaran hutan dan lahan yang dapat merugikan lingkungan dan perekonomian masyarakat.

 

Serka Edy Setiadi menjelaskan bahwa saat ini masyarakat mulai melakukan perubahan pola tanam di kebun mereka. Banyak petani yang sebelumnya menanam karet kini beralih ke sawit karena nilai ekonomis yang lebih menguntungkan. Bahkan sebagian masyarakat memanfaatkan lahan belukar untuk dijadikan kebun sawit, sehingga potensi pembukaan lahan semakin meningkat.

 

Namun, di lapangan masih ditemukan kendala tradisi lama yang sulit dihilangkan, yakni cara membuka lahan dengan membakar setelah dianggap kering. Tradisi ini dianggap lebih murah dan tanah menjadi lebih subur pascaterbakar. Sementara penggunaan alat berat untuk membuka lahan tidak mampu dijangkau karena biaya yang sangat mahal, sekitar tujuh juta rupiah per hektar.

 

Meski demikian, aparat desa bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Manggala Agni terus melakukan upaya pencegahan melalui edukasi intensif tentang bahaya kebakaran lahan dan dampak negatifnya. Koordinasi yang baik dengan pemerintah desa menjadi langkah awal, kemudian dilakukan sosialisasi langsung ke masyarakat yang melakukan aktivitas berkebun.

 

Selain memberikan edukasi, aparat juga mengingatkan ancaman sanksi pidana bagi pelaku pembakaran lahan agar kesadaran masyarakat meningkat dan kebiasaan membuka lahan dengan cara dibakar bisa ditinggalkan.

 

Diharapkan dengan sinergi antara aparat dan masyarakat, kebakaran hutan dan lahan di musim kemarau dapat diminimalisir sehingga lingkungan tetap terjaga dan perekonomian masyarakat terus berkembang secara berkelanjutan.(Mcdim0420)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *