RajaBackLink.com

Menjawab Tantangan AI dalam Dunia Akuntansi, BINUS UNIVERSITY Kukuhkan Guru Besar Bidang Ilmu Akuntansi

Menjawab Tantangan AI dalam Dunia Akuntansi, BINUS UNIVERSITY Kukuhkan Guru Besar Bidang Ilmu Akuntansi

Jakarta, 16 Juli 2025 — BINUS University kembali membuktikan dedikasi dan komitmennya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dengan mengukuhkan Guru Besar tetap di bidang Ilmu Akuntansi, Prof. Ang Swat Lin Lindawati, S.E., M.Com (Hons)., Ph.D.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Auditorium BINUS @Kemanggisan, Prof. Linda menyampaikan pidato pengukuhan berjudul “Ketika Angka Kehilangan Makna: Merumuskan Ulang Hakikat Akuntansi di Era AI untuk Indonesia Emas 2045.” Dalam orasinya, Prof. Linda mengajak seluruh pemangku kepentingan dunia akuntansi, baik di ranah akademik, profesi, maupun industri untuk menyadari bahwa peran akuntansi bukan semata-mata mengelola angka, tetapi menjadi penjaga nilai, akuntabilitas, dan etika dalam era disrupsi teknologi yang kian kompleks.

“Ketika angka kehilangan makna karena dikendalikan oleh sistem otomatis dan algoritma kecerdasan buatan, maka akuntan masa depan harus menjadi penjaga integritas, bukan hanya pelapor data. Akuntansi harus kembali ke hakikatnya membangun kepercayaan, menegakkan transparansi, dan menciptakan nilai bagi masyarakat luas,” ujar Prof. Linda dalam pidatonya.

Melalui riset dan pengamatannya, Prof. Linda menyoroti bagaimana transformasi digital dan kemunculan Artificial Intelligence (AI) telah menggeser peran manusia dalam proses pelaporan keuangan dan pengambilan keputusan. Hal ini menuntut dunia pendidikan akuntansi untuk tidak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga pada pembentukan karakter dan penguatan nilai etis.

Sebagai seorang akademisi sekaligus praktisi yang telah aktif dalam pengembangan ilmu akuntansi baik di dalam maupun luar negeri, Prof. Linda juga menekankan bahwa Indonesia membutuhkan akuntan yang tidak hanya andal dalam keterampilan teknis, tetapi juga memiliki sensitivitas sosial serta kesadaran akan tanggung jawab kebangsaan dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Akuntansi, saya tidak hanya memikul tanggung jawab akademik, tetapi juga tanggung jawab moral untuk menjadi penjaga nilai dan etika, pelopor perubahan, dan penghubung ekosistem ilmu dan praktik. Guru besar bukan simbol puncak akademik, melainkan katalis transformasi profesi, mampu menjadi role model serta fasilitator pembelajaran yang bermakna,” tutur Prof. Linda menutup orasinya.

Pengukuhan ini menambah jajaran Guru Besar BINUS University yang berkomitmen untuk menjembatani keilmuan dan praktik nyata dalam mendukung pembangunan nasional dan global. Melalui pengukuhan ini, BINUS University menegaskan kembali komitmennya untuk memberikan dampak positif kepada Indonesia melalui pendidikan berkelas dunia, riset yang aplikatif, kontribusi keilmuan yang relevan dengan kebutuhan zaman danj uga berdampak nyata dalam praktik dan kehidupan masyarakat.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES