Merangin, 13 Juli 2025 – Dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Babinsa Koramil 420-07/Sei Manau, Kopda Arga Saputra, aktif melaksanakan sosialisasi dan patroli bersama warga di wilayah binaannya, tepatnya di Desa Bukit Batu, Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi karhutla yang kerap mengancam wilayah tersebut, terutama saat musim kemarau tiba. Dalam sosialisasinya, Babinsa menghimbau kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, baik untuk lahan pertanian lama maupun lahan baru. Ia menekankan bahwa tindakan tersebut sangat berisiko memicu kebakaran yang dapat meluas dan menimbulkan kerugian besar, baik bagi masyarakat maupun lingkungan.
“Kami terus mengedukasi warga agar tidak menggunakan cara membakar saat membuka lahan. Bahaya karhutla sangat besar, bukan hanya merusak lingkungan tapi juga berdampak pada kesehatan dan ekonomi masyarakat,” ujar Kopda Arga saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Selain sosialisasi, Babinsa bersama perangkat desa dan warga setempat juga melaksanakan patroli rutin ke kawasan hutan dan lahan rawan terbakar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam mencegah karhutla sejak dini. Babinsa juga menegaskan bahwa siapa pun yang dengan sengaja membakar hutan dan lahan akan berhadapan dengan hukum, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Dalam pelaksanaannya, Babinsa tidak hanya fokus pada tindakan preventif, tetapi juga membangun kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam. Ia percaya bahwa keterlibatan langsung warga dalam patroli dan pengawasan menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam mengurangi risiko karhutla.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa serta elemen masyarakat lainnya. Harapannya, dengan upaya bersama ini, Desa Bukit Batu dan wilayah Kecamatan Sungai Manau secara umum dapat terhindar dari bencana karhutla.(Mcdim0420)