Dinastinews.com – Sepauk | Sintang (KALBAR) 15 Juni 2025. Menindaklanjuti informasi yang beredar di media terkait dugaan aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah hukum Polsek Sepauk, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Kapolsek Sepauk IPTU Abdul Hadi didampingi oleh Kanit Reskrim dan sejumlah anggota Polsek Sepauk, langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan pada Minggu (15/06/2025).
Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk respon cepat Polsek Sepauk terhadap laporan masyarakat maupun pemberitaan yang menyoroti potensi pelanggaran hukum di sektor pertambangan.
Setibanya di lokasi yang disebut-sebut sebagai titik aktivitas PETI, tim tidak menemukan adanya kegiatan penambangan emas ilegal maupun alat berat yang biasa digunakan dalam aktivitas tersebut.
“Kami telah melakukan pengecekan langsung ke lokasi sebagaimana yang diberitakan. Namun, dari hasil pantauan kami di lapangan, tidak ditemukan aktivitas PETI seperti yang disebutkan dalam media,” ujar IPTU Abdul Hadi,” Menerangkan.
Kapolsek juga menegaskan, bahwa pihaknya tetap berkomitmen dalam menindak segala bentuk aktivitas ilegal yang melanggar hukum, termasuk PETI, guna menjaga kelestarian lingkungan serta ketertiban masyarakat.
“Kami akan terus melakukan monitoring dan patroli secara berkala di wilayah-wilayah yang rawan. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan aktivitas yang mencurigakan,” tambahnya.
Pihak Polsek Sepauk juga berkoordinasi dengan aparat desa dan tokoh masyarakat untuk memperkuat pengawasan lingkungan dan mempercepat respon terhadap setiap laporan warga.
Dengan langkah ini, Polsek Sepauk menunjukkan komitmen dan keseriusan dalam menangani isu-isu yang dapat merugikan masyarakat dan lingkungan sekitar.
Sampai berita ini dipublikasikan, Media dan masyarakat juga masih mengikuti perkembangan Isu aktivitas PETI di Sepauk,. Media juga dengan senang dan merespon bagi siapapun yang ingin memberikan klarifikasi dan hak jawab terkait berita ini.
Sumber : Sumber Humas Polsek Sepauk
Editor : Dinastinews.com // TimRed [*]