Dinastinews.com Pasaman — Eksplorasi berupa pengeboran sumur untuk mengetahui seberapa besar energi panas bumi yang ada, sekaligus mengukur berapa mega watt daya listrik yang bisa dihasilkan sudah memasuki tahapan persiapan hal ini disampaikan oleh Sigit ( site Manager Medco Geothermal Sumatra) dalam rapat dengan Bupati Pasaman dan instansi terkait di ruang rapat Bupati Pasaman , Selasa 27 Mai 2025,
Selain itu ia juga menjelaskan
kini tahapan persiapan untuk drilling dengan membuat jalan jalan dan jembatan 3,26 km dan sekaligus membuka jalan.
Dimana Drilling ditargetkan dimulai 31 juli 2025. Dalam hal ini seluruh dokumen hampir sudah lengkap diantarnya , UKL UPL, PPKH, Amdal, PKKPR, LP2B, LSD. dan diharapkan bulan Mei ini selesai. ungkap Sigit ,
Disamping itu dalam hal ini ada beberapa rekanan kontraktor pengeboran dilibatkan sedikitnya ada sekitar 100 kendaraan yg masuk ke lokasi tentunya dengan menggunakan tenaga ahli khusus drilling. Dimana Drilling ini perkiraan selesai selama 6 bulan, dalam tahapan ini ada satu kali ceremonial peninjauan lokasi BJN 1 dirjen EBTKE. ” jelas Sigit
Menanggapi Isu BBM subsidi.
Medco menggunakan sub kontraktor. Kontraktorlah yg merupakan pelaksana di bawah. Sudah konfirmasi ke Polda Sumbar. Termasuk pembelian quary dr lokasi yang sudah ada izinnya. papar Sigit.
Selain itu terkait pemasangan gorong gorong sudah dinilai cukup dan aman. Dimana Gorong gorong yang penyok sedang menunggu dari pabrik untik penggantiannya.
Demikian juga halnya dengan kebutuhan air masyarakat sekitar sudah terpenuhi semuanya. dan untuk Isu banjir, dimana gorong gorong yang dipasang cukup untuk menanmpung debit air di lokasi. Tambah Sigit
Ditempat yang sama Kadis DPMPTSP, Yusnimar dalam keteranganya meyebutkan , sedikitnya ada 11 sumber panas bumi yg akan dilelang kementrian ESDM sedangkan untuk Kabupaten Pasaman ada 2 lokasi diantaranya Panas Bumi Cubadak dan Panti.
Dari pemerintah daerah sendiri langkah yang perlu diambil diantarnya, Menanggapi setiap pengaduan masyarakat tentang potensi longsor dan banjir dr jalan yg baru dibuka, selain itu menyikapi Pengaduan BBM bersubsidi untuk operasional MGSu. Selain itu apa support yg bisa diberikan pemerintah daerah untuk mensukseskan pengeboran. Jelas Yusnimar ,
Ahmad Taufik Eksternal Relationshio Supervisor dalam paparanya mengatakan , Perizinan LSD berkaitan dengan persyaratan PBT yang akan dibantu prosesnya oleh BPN. 114 PBT sudah di rilis oleh pihak BPN sisa 17 yang masih pending, 4 sudah submit menunggu BPN. 9 sdg mengusulkan. 4 mengurus pecah sertifikat. Semoga tidak jadi halangan untuk pelaksanaan drilling,
Makin banyak kegiatan, akan banyak isu yg menekan kegiatan MGSu. Namun Medco berkomitmen akan mematuhi segala aturan yg berlaku , terangnya ,
Kepala BPN Pasaman ” Ikram “menjelaskan , LSD kewenangannya di kementrian ATR. BPN hanya menyampaikan ke kementrian.
BPN minta persyaratan utk dilengkapi. Sementara itu dari pihak kepala PRKP2LH Pasaman berharap agar
Agar Medco memperhatikan dokumen UKL UPL. Pantau pencemaran air, udara dan tanah.
Demikian juga halnya yang disampaikan Syafril masnur ekretaris DPUPR saat ini
Sedang menunggu tim PPKH dari medan untuk menetapkan lahan hutan lindung yg terpakai.
Camat Bonjol dalam rapat tersebut juga berharap , Keberadaan komite dapat lebih diberdayakan. Sehingga dapat menanggapi isu isu yg ada di tengah masyarakat dengan cepat ,dalam hal yang sama Kabag Hukum Sekda Pasaman juga meminta agar suara masyarakat / isu didengar dan diantisipasi secepatnya agar jangan nanti menimbulkan peristiwa hukum. selain itu Asisten 2 juga menambahkan ,
Agar kekhawatiran masyarakat dijelaakan oleh Medco ke masyarakat. Supaya jelas.
Bupati Pasaman Sabar AS pada kesempatan tersebut dalam arahanya mengatakan Kita patut bersyukur karena ini merupakan prestasi dengan adanya investasi. Dulu ada stigma negatif tentang investasi di Pasaman.
Daerah maju krn adanya investasi. Pemerintah hadir utk memfasilitasi investasi di tengah masyarakat. Geothermal Bonjol harus jadi. Kita harus sabar mengawal investasi. Jangan sampai menjadi peristiwa hukum.
Bupati Sabar AS juga mengucapkan apreciate dengan kehadiran Medco untuk masyarakat , untuk itu kita harus arif dan responsif menghadapi masyarakat dan kita harus menjaga singkronisasi antara pemerintah dengan masyarakat. Untuk itu camat bisa mengintensifkan keberadaan komite. karena investasi sangat menguntungkan bagi masyarakat secara umum.
Turut hadir dalam.kesempatan tersebut , Bupati Pasaman Sabar AS , Kadis DPMPTSP, PRKP2LH, PUPR, asisten 2, kepala pertanahan Pasaman, serta tim dr Medco. ( Karno ).
