Fenomena Balap Liar di Sintang: Remaja Tanggung Resahkan Warga, Polisi Gencarkan Edukasi dan Patroli
Sintang kalbar dinastinews.com– Fenomena balap liar yang melibatkan remaja tanggung kian meresahkan warga Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Aksi ini biasanya terjadi di malam hari di sepanjang Jalan PKP Mujahidin hingga Simpang Mall Pelayanan Publik, saat lalu lintas mulai sepi.
Kebisingan dari knalpot brong dan aksi ugal-ugalan di jalan umum membuat masyarakat terganggu, terutama mereka yang sedang beristirahat malam hari.
Tak sedikit pengguna jalan merasa cemas karena takut terlibat kecelakaan akibat aksi berbahaya ini.
Remaja Tanggung Jadikan Balap Liar Sebagai Pelarian
Menurut pengamatan masyarakat, balap liar di Sintang dilakukan oleh komunitas motor remaja tanggung yang sebagian besar menjadikan kegiatan ini sebagai ajang pelarian dari rutinitas harian yang monoton.
“Kurangnya kegiatan positif dan minimnya pengawasan membuat mereka mencari hiburan yang justru membahayakan,” ujar seorang warga sekitar Simpang Mall, yang kerap melihat aksi balap liar saat malam hari.
Polantas Sintang Intensifkan Patroli dan Edukasi Lalu Lintas
Menanggapi keresahan tersebut, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Sintang, AKP Angga Pribadi Amsriyanto Nainggolan, S.T.K., S.I.K., LL.M., menegaskan pihaknya tidak tinggal diam.
“Kami telah mengintensifkan patroli malam di titik-titik rawan balap liar seperti Jalan PKP Mujahidin, Tugu Jam, dan Simpang Lima. Patroli pagi hari juga sudah kami ujicobakan di Sungai Durian dan titik keramaian lainnya,” kata AKP Angga pada Selasa (20/5/2025).
Ia menambahkan bahwa upaya pencegahan ini dilakukan melalui pendekatan edukatif terlebih dahulu sebelum menerapkan penindakan hukum.
Edukasi mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas dan dampak buruk balap liar terus disampaikan ke masyarakat.
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas Masuk Sekolah
Polantas Sintang juga aktif masuk ke sekolah untuk memberikan edukasi. Salah satunya dilakukan di SMAN 1 Sintang, dengan menyasar pelajar yang menggunakan knalpot brong dan sering ngebut saat berangkat atau pulang sekolah.
“Kami juga bekerja sama dengan pihak sekolah dan orang tua siswa untuk mengingatkan bahwa ke sekolah itu tujuannya menimba ilmu, bukan untuk balap motor atau gaya-gayaan,” jelas AKP Angga.
Edukasi tersebut disambut positif oleh guru dan kepala sekolah, karena dinilai mampu memberikan pemahaman langsung kepada siswa tentang pentingnya etika berkendara di jalan raya.
Masyarakat Diminta Aktif Melapor
AKP Angga juga mengajak masyarakat Sintang untuk aktif melaporkan setiap aktivitas balap liar yang ditemukan di lingkungan mereka.
“Keterlibatan warga sangat penting. Kalau masyarakat ikut mengawasi dan melapor, kami bisa bertindak lebih cepat untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Cegah Sejak Dini, Selamatkan Generasi Muda
Balap liar bukan hanya membahayakan pelaku, tetapi juga mengancam keselamatan pengguna jalan lainnya.
Dibutuhkan kerja sama antara aparat, sekolah, dan keluarga dalam mengedukasi serta mencegah remaja terjerumus dalam aksi yang membahayakan.
* Balap liar di Sintang
* Remaja tanggung Sintang
* Penindakan Polantas Sintang
* Knalpot brong pelajar Sintang
* Edukasi lalu lintas di sekolah
Balap liar remaja resahkan warga Sintang, Polantas gencar lakukan edukasi dan patroli untuk jaga keselamatan lalu lintas.
Red:tim