Bangko-Jembatan Gantung Desa Limbur Kecamatan Pamenang Barat Kabupaten Merangin yang sempat viral di dunia maya, sekarang sudah bisa dilewati masyarakat. Bahkan sekarang pengguna jembatan aman, bisa mondar-mandir di jembatan tersebut.
Hal ini menyusul telah rampungnya pengerjaan rehap jembatan, yang sebagian lantainya pernah dilepas. Ketika itulah, tiga orang guru disaat para pekerja jembatan belum datang, nekat meniti tali baja jembatan tersebut, sehingga videonya viral.
‘’Hari ini penggunaan Jembatan Gantung Desa Limbur sudah saya resmikan, masyarakat sudah aman dan boleh melewati jembatan ini,’’ujar Bupati pada acara Peresmian penggunaan Jembatan Gantung Desa Limbur Merangin, Selasa (20/5).
Sebelumnya bupati memang sangat melarang siapa saja melewati jembatan itu, karena lantainya sedang dilepas. Dipangkal jembatan itu juga sudah dipasang larangan untuk tidak melewati jembatan tersebut.
Pada acara peresmian yang berlangsung di pangkal jembatan itu, hadir Helmi anggota DPRD Merangin, Kadis Kominfo M Arief, Camat Pamenang Barat Bambang, Plt Kadis Limbur Merangin Sargawi dan para tokoh masyarakat setempat.
Selain itu juga hadir tiga orang guru, Ny Risma, Ny Indriyanti dan Ny Siti Aisyah yang nekat melewati jembatan itu disaat perbaikan. Bupati sempat berang dengan para guru itu, tapi setelah mendapat penjelasan, bupati memahami dan memaafkannya.
Diceritakan Ny Risma, mereka nekat melewati jembatan pada pagi itu karena membawa soal ujian untuk anak-anak muridnya. ‘’Kalau saya tidak nekat menyeberangin jembatan itu anak-anak tidak bisa ujian, untuk itu saya minta maaf Pak Bupati,’’ujarnya.
Ny Risma, Ny Indriyanti dan Ny Siti Aisyah, juga sempat menceritakan kondisi sekolahnya, yang bila hujan atapnya bocor. Usai acara peresmian jembatan tersebut, bupati dan para guru sempat meninjau kondisi SD Negeri 177 Merangin itu.(/kominfo)