Dinastinews.com|Bintan Aktivitas tambang pasir ilegal di sepanjang Jalan Korindo, Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, kian berani beroperasi secara terang-terangan. Seolah tanpa hambatan, puluhan dump truck lalu-lalang mengangkut pasir dari lokasi yang diduga tak berizin resmi. Rabu 14 Mei 2025.
Dari informasi yang dihimpun, praktik ilegal ini diduga difasilitasi oleh seorang berinisial L, yang berperan sebagai’ penggelolah lokasi, disebut-sebut mengatur keluar-masuknya setiap lori angkutan pasir.
“Setiap mobil yang masuk ke lokasinya. Semua lewat dia (L). Sudah lama begitu,” ujar salah satu sumber yang enggan disebut namanya.
Meskipun aktivitas ini berlangsung secara terbuka, penegakan hukum terkesan tutup mata. Tidak terlihat adanya tindakan dari pihak berwenang, baik dari aparat penegak hukum maupun dinas terkait yang seharusnya mengawasi aktivitas pertambangan.
Warga sekitar mulai resah, khawatir dampak lingkungan dari pengerukan pasir secara masif ini akan merusak ekosistem sekitar, termasuk potensi longsor dan kerusakan jalan.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi resmi dari aparat kepolisian maupun pemerintah daerah terkait maraknya tambang ilegal ini. Identitas lengkap sosok berinisial L yang diduga menjadi dalang penarikan setoran ini juga masih dalam penelusuran lebih lanjut.
