Bangko-Para wisudawan Tahfidz Al Quran bisa mengikuti tes menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), yang dalam waktu dekat akan dilakukan pembukaan penerimaan anggota.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Wakil Bupati Merangin H A Khafid Moein saat menghadiri acara Haflahtul Wada’, Wisuda Tahfidz Al Quran dan Pelepasan Santri angkatan VII Ponsok Pesantren KH Abdul Satar Saleh (Pontren KHASS), Sabtu (26/4).
‘’Tentunya kalau Tahfidz Al Quran akan lebih mudah diterima menjadi anggota TNI. Kebetulan di Merangin akan didirikan Batalyon TNI, yang bertujuan untuk memperkuat TNI di daerah dan mendukung pembangunan di tingkat lokal,’’ujar Wabup.
Pada acara yang berlangsung di Komplek Pontren KHASS di Desa Renah Medan Kecamatan Renah Pembarap tersebut, wabup menegaskan tentunya ini merupakan kesempatan bagi adik-adik untuk berkarier menjadi TNI.
‘’Tempo hari saya ada pembicaraan dengan Komandan Kodim (Dandim) 0420/Sarko, Letkol Inf Suyono, S.Sos, akan pinjam pakai lahan milik Pemkab Merangin seluas lima hektar, untuk pendirian Batalyon TNI di Merangin,’’terang Wabup.
Pada kesempatan itu H A Khafid Moein berpesan kepada para wisudawan, untuk dapat terus menjaga dan melesatikan ilmu yang sudah didapat di pesantren, dapat dikembangkan di tengah-tengah masyarakat.
‘’Apa yang bisa dikembangkan di kembangkan dengan baik di tengah-tengah masyarakat, minimal menjadi Imam Masjid di tempat tinggalnya masing-masing dan tentunya menjadi panutan masyarakat,’’pinta Wabup.
Selain itu wabup menginformasikan kepada wisudawan Tahfidz Al Quran Pontren KHASS, kalau Pemkab Merangin telah punya program di setiap kecamatan akan ada sekolah khusus pengembangan Bahasa Inggris, sehingga ini juga menjadi peluang.
Acara Wisuda Tahfidz Al Quran tersebut, dihadiri para pimpinan Pondok Pesantren di Kabupaten Merangin diantaranya KH Satar Saleh, Ustadz Hermanto dan pimpinan Pondok Pesantren lainnya. (/kominfo)
Hbl