Kapolda Kalbar dan APH lainnya Harus Bertindak Tegas Terhadap PETI di Dusun Sungai Putat, Kabupaten Sekadau Yang Semakin Meresahkan
DinastiNews.com – Sekadau (KALBAR)
Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) secara tradisional pada aliran Sungai Kapuas, di Dusun Sungai Putat, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat yang semakin meresahkan dan tidak ada satupun tindakan Hukum di lakukan dari pihak Polres Sekadau dan Polda Kalimantan Barat, apalagi Aparat Penegak Hukum (APH) lainnya.
Pihak para penambang emas tradisional tersebut merasa besar kepala, di karenakan keberadaannya sangat aman dari tindakan Hukum, apalagi kegiatan penambangan emas itu sendiri disinyalir peran oknum yang berpengaruh di Kalimantan Barat.
Pada saat para Jurnalis melakukan Peliputan dan Investigasi di wilayah itu, berhasil mendapati keberadaan PETI sudah mulai bergeser ke sebelah hilir lokasi Suak Payung, kurang lebih 500 meter dari lokasi sebelumnya, yaitu berhadapan dengan bangunan gedung Sekolah Dasar Negeri 14 Desa Sungai Ringin (senin’ 20/04/2025).
Keberadaan PETI tersebut tentunya jelas sangat memprihatinkan dan merugikan keberlangsungan hidup di suatu wilayah yang Sumber Daya Alamnya selalu digerus melalui eksploitasi ilegal secara gencar dan masif, apalagi selama ini bebas dari pengawasan dan tindakan Hukum yang serius dari APH.
Publik sangat mengharapkan sekali peran Bapak Kapolda Irjen Pol. Pipit Rismanto, S.IK., M.H., bersama Jajarannya, serta APH terkait untuk menindak tegas masalah para pelaku tambang Emas Ilegal yang terus menjamur di wilayah Kabupaten Sekadau, khususnya di Dusun Sungai Putat, sebagai langkah memerangi aktivitas PETI dengan tegas dan nyata.
Akibat yang ditimbulkan dari kegiatan PETI di wilayah perairan Sungai Kapuas itu, berdampak sangat besar. Kegiatan tersebut merupakan perbuatan yang melanggar Hukum dan sangat Merugikan Bangsa Indonesia, bagi dari segi keberlangsungan hidup dan kelestarian lingkungan sekitarnya.
Sudah saatnya Pemerintah, Masyarakat dan Unsur lainnya terus bersinergi dalam mencari solusi dan mengatasi salah satu masalah penting yang terjadi hingga sekarang ini, seperti contoh dari kegiatan PETI itu sendiri.
FELIK.W / TIMRED (*)