RajaBackLink.com

Lapor Pak Kapolresta Barelang yang Baru: Diduga Polsek Lubuk Baja Kota Batam Takut Tindak WNA Singapura Pengelola Judi di Apartemen Formosa

Lapor Pak Kapolresta Barelang yang Baru: Diduga Polsek Lubuk Baja Kota Batam Takut Tindak WNA Singapura Pengelola Judi di Apartemen Formosa

dinastinews.com|Batam Praktik perjudian yang melibatkan Warga Negara Asing (WNA) asal Singapura diduga berlangsung bebas di Apartemen Formosa Residence, Nagoya, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Minggu, 13/04/2025.

Dua nama WNA Singapura berinisial JFC dan ASG mencuat sebagai pengelola aktivitas judi bola pimpong dan jackpot yang beroperasi di lantai 7 apartemen mewah tersebut. Lokasi ini diketahui menyediakan VIP Room yang menyerupai fasilitas di Tempat Hiburan Malam (THM).

Menurut sumber berinisial R, permainan judi bola pimpong dilakukan secara live dengan hasil undian ditayangkan melalui layar LCD yang terhubung ke setiap VIP Room. Sementara, permainan jackpot beroperasi di ruangan sebelahnya.

“Meski terbilang baru, tempat ini sangat ramai dikunjungi pemain. Banyak yang rela menghabiskan uang hingga puluhan juta rupiah untuk berjudi,” ungkap R saat ditemui di kawasan Batam Center.

R juga menyebut bahwa praktik perjudian tersebut dijalankan berdasarkan kontrak kerja selama satu tahun antara JFC dan ASG.

“JFC adalah pengusaha asal Singapura yang menjadi pemegang saham utama. Ia menggandeng ASG untuk mengelola operasional perjudian di Apartemen Formosa,” jelasnya.

Ironisnya, hingga saat ini belum terlihat adanya tindakan dari pihak Kepolisian, khususnya Polsek Lubuk Baja maupun Polresta Barelang, terkait aktivitas ilegal tersebut.

“Faktanya, lokasi judi itu masih tetap beroperasi. Bisa jadi karena berada di dalam apartemen, aparat tidak mengetahui keberadaannya, atau justru diduga sudah ada koordinasi sebelumnya,” kata sumber tersebut.

Hingga berita ini diterbitkan, upaya konfirmasi kepada Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kepri dan Satreskrim Polresta Barelang belum membuahkan hasil. Pihak terkait belum memberikan keterangan resmi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *