Banjir di Bekasi Belum Surut, Warga Butuh Bantuan Mendesak
dinastinews.com|KOTA BEKASI – Banjir yang melanda Kota dan Kabupaten Bekasi sejak Selasa (4/3/2025) hingga Rabu (5/3/2025) masih belum surut. Berdasarkan data BPBD Jawa Barat, lebih dari 52 ribu jiwa terdampak dengan ketinggian air bervariasi antara 50 hingga 350 sentimeter. Sejumlah fasilitas publik, termasuk rumah sakit, ikut terendam.
Pelaksana Harian Kepala Pelaksana BPBD Jabar, Anne Hermadiane Adnan, yang turun langsung ke lokasi, menyatakan bahwa berbagai upaya penanganan telah dilakukan bersama BPBD setempat dan relawan.
“Kami telah melakukan penanganan darurat, termasuk evakuasi warga, pendirian tempat pengungsian darurat, serta penyediaan logistik. Semua ini dilakukan bersama relawan di lapangan,” ujar Anne.
Meski demikian, bantuan masih sangat dibutuhkan, terutama air minum, makanan siap saji, perlengkapan bayi, kebutuhan khusus perempuan, selimut, dan alas tidur.
“Kami terus mengupayakan pemenuhan kebutuhan dasar untuk menjamin kelangsungan hidup warga terdampak,” katanya.
BPBD Jabar juga berkoordinasi dengan BPBD dan pemerintah daerah untuk penanganan lebih lanjut, termasuk di Depok, Karawang, dan Bogor. Bencana hidrometeorologi akibat hujan deras dan meluapnya Kali Bekasi ini menyebabkan banjir di 14 kecamatan di Kabupaten Bekasi dan 7 kecamatan di Kota Bekasi. Sementara itu, di Bogor, banjir dan tanah longsor mengakibatkan satu korban jiwa.
HUMAS JABAR
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat
Ika Mardiah
