RajaBackLink.com

Kalapas Kelas IIA Tanjungpinang Misbahuddin Menyampaikan Kegiatan yang Harus Dijalani Salah Satu Program 100 Hari Presiden Prabowo Program Meningkatkan Masalah Pangan untuk Narapidana atau WBP

Kalapas Kelas IIA Tanjungpinang Misbahuddin Menyampaikan Kegiatan yang Harus Dijalani Salah Satu Program 100 Hari Presiden Prabowo Program Meningkatkan Masalah Pangan untuk Narapidana atau WBP

Lapas Kelas IIA Tanjungpinang Beri Bimbingan pada Warga Binaan

dinastinews.com|Tanjungpinang Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tanjungpinang Kepala Lapas (Kalapas), Misbahuddin  menyampaikan kegiatan yang harus dijalani salah satu program 100 hari presiden Prabowo dalam program meningkatkan masalah pangan untuk narapidana atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) .

Kepala Lapas (Kalapas), Misbahuddin  mengatakan, untuk lahan-lahan yang masih kosong bisa digunakan untuk perkebunan, seperti menanam sayuran kangkung, sawi dan banyak lagi dan hasil bisa kita jual dan para warga binaan bisa belajar bagi mana jadi petani.

“Kalau mereka sudah bebas bisa bermanfaat bagi nara pidana (napi), bahkan bisah dikembankan di lingkungannya nanti,” ujar Kalapas.

“Bahkan di lingkungan lapas banyak warga binan  yang mempunyai skil (keahlian) di bidang melukis atau membuat sovenir yang cukup bagus dan menarik dengan harga cukup murah, bahkan kalau masyarakat mau pesan bisa kita buatkan,” terang Kalapas.

Bagi saya napi-napi seperti ini harus kita didik bahkan kata harus dukung dengan kegiatan ini. agar kedepannya nanti mereka tidak dipandang rendah oleh masyarakat dan bisa mandiri berdikari,  yang jelas kita selalu membimbing dan membina agar bisa berguna bagi nusa dan bangsa,” ungkap Kalapas Misbahuddin, Senin (16/12/24).

Misbahuddin juga menyampaikan terkait untuk keamanan Lapas, kami selalu siap untuk menjaga lebih baik lagi masuknya barang yang dilarang seperti narkoba, handphone masuk kedalam lapas.

“Penjagaan Lapas selalu ketat, seperti pemeriksaan makanan yang dibawa dari luar, setiap barang yang masuk pasti kita periksa dengan teliti agar jangan sampai kecolongan,” sebutnya.

“Bahkan saya juga tidak segan kalau ada anggota saya yang terdapat melanggar peraturan ini. saya akan tindak tegas tanpa pandang bulu, kalau masih dalam lingkungan saya, akan diberi sangsi yang cukup berat,” jelas Kalapas.

“Saya harap pada awak media, biarlah kami membenahi tempat lapas ini agar lebih baik lagi untuk kedepannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *