By Boyko Nikolov
Dinastinews.com – Sistem rudal anti-pesawat Buk-M3 Viking Rusia mampu melawan dan mencegah berbagai ancaman modern. Inilah yang dikatakan perusahaan Rusia Rosoboronexport dalam sebuah pernyataan baru-baru ini.
Menurut pabrikan Rusia, hal ini bertujuan untuk mencegah tidak hanya peluru artileri modern dan rudal presisi tinggi tetapi juga pesawat siluman dari Angkatan Udara AS F-22 Raptor dan F-35 Lightning II.
Buk-M3 Viking mewakili evolusi terbaru dari keluarga lama Buk Rusia dari sistem rudal permukaan-ke-udara, dan itu menandakan lompatan substansial ke depan dalam kemampuan dibandingkan dengan pendahulunya.
Dikembangkan oleh Almaz-Antey, platform canggih ini dirancang untuk menetralisir spektrum luas ancaman udara modern, termasuk pesawat siluman, rudal jelajah, drone, dan bahkan rudal balistik taktis. Ini menggabungkan teknologi radar, rudal, dan komando mutakhir untuk membentuk jaringan pertahanan udara yang mudah beradaptasi dan sangat mematikan.
Di jantung sistem Buk-M3 terletak peluncur 9A317M canggihnya, yang dilengkapi dengan enam rudal 9M317M yang siap diluncurkan. Rudal-rudal ini memiliki fitur pelacak radar aktif dan sistem panduan yang ditingkatkan, menawarkan peningkatan presisi dan kemampuan untuk melibas banyak target secara bersamaan.
Setiap 9A317M dapat melibas hingga enam target secara independen, peningkatan yang nyata dari model Buk sebelumnya. Sistem ini juga menawarkan jangkauan keterlibatan maksimum hingga 45 kilometer untuk rudal jelajah dan lebih dari 70 kilometer untuk pesawat tradisional, dengan ketinggian keterlibatan mencapai 35 kilometer. Karakteristik ini memungkinkannya mencakup wilayah yang luas dan beradaptasi dengan sifat perang udara modern yang sangat dinamis. (Red)
Selengkapnya
Lansiran media: bulgarianmilitary.com
