RajaBackLink.com

Bikin Netes Air Mata !!! Momen Haru Saat Adrizal Bertemu Polisi yang Menyelamatkannya 9 Tahun Lalu

Bikin Netes Air Mata !!! Momen Haru Saat Adrizal Bertemu Polisi yang Menyelamatkannya 9 Tahun Lalu

 

Dinastinews com.Sungai Penuh – Jambi. Adrizal warga Desa Sungai Liuk Seberang, Kecamatan Koto Baru, Kota Sungai Penuh, sudah 9 tahun berusaha mencari seorang Polisi yang pernah menyelamatkan nyawanya dari kecelakaan tragis. Setelah ditelusuri Polisi tersebut bernama As’ad, yang merupakan anggota Propam yang berdinas di Polres Kerinci.

Pada saat kecelakaan tahun 2016 tersebut, As’ad nekat membuka bajunya untuk membalut kaki Adrizal yang putus. Kala itu Adrizal sedang terkapar di jalan tanpa ada satu orang pun yang berani mengangkatnya. Kisah ini masih terus dikenang Adrizal sambil berharap suatu saat dapat berjumpa kembali dengan sosok Polisi baik hati tersebut.

Mendengar adanya cerita haru tersebut, seorang anggota Polisi bernama Bripka Alek bekerjasama dengan seorang jurnalis kerinci bernama Eka Zasmanto. Keduanya berupaya melakukan pelacakan siapa anggota Polisi yang dimaksud. Alhasil pencarian keduanya berhasil menemukan As’ad dan membawanya bertemu dengan Adrizal.

Momen pertemuan Adrizal dan As’ad berlangsung haru. Keduanya tampak saling berpelukan erat. Adrizal pun dapat memastikan Polisi yang menolongnya dalam kecelakaan tragis 9 tahun yang lalu.

As’ad menceritakan, kecelakaan tersebut terjadi di tahun 2016. Saat itu dirinya dari Polres Kerinci menuju ke Polsek Air. Di tengah perjalanan, dia melihat kecelakaan dimana Adrizal sedang terkapar dengan kondisi kaki yang sudah putus dan darah mengalir deras.

As’ad pun langsung mengambil baju kaos untuk mengikat kaki adrizal yang sudah putus dan kemudian membawanya naik ke mobil. Padahal saat kejadian, kondisi ramai namun tidak ada satupun yang berani menolong. Melihat kondisi yang tidak memungkinkan, As’ad langsung menjadi penjamin agar Adrizal bisa langsung segera ditangani di Rumah Sakit.

“Waktu itu saya dari Polres mau ke Semurup. Dalam perjalanan saya menemukan orang ramai di pom bensin Sungai Liuk. Saya langsung berhenti dan turun untuk melihat apa yang terjadi. Setelah saya lihat ada orang kecelakaan dan kaki nya sudah putus tinggal bergantung saja di kulitnya dikit. Orang banyak melihat, tetapi orang ragu mau membantu. Jadi inisiatif saya sebagai anggota Polri, saya ambil baju kaos dalam, saya ikat kakinya biar darah tidak begitu banyak keluar,” kenang As’ad.

Pada saat itu As’ad mengaku tidak banyak berfikir dan langsung melakukan pertolongan sebisanya. Bagi As’ad, menyelamatkan nyawa Adrizal menjadi yang utama.

“Kalau berbuat baik kita tidak usah mikir siapa dia, apa ras dan sebagainya. Yang penting kalau bisa kita bantu, kita bantu semaksimal mungkin. Kita selamatkan dulu nyawanya, itu yang paling penting bagi saya,” tutur As’ad.

Adrizal mengucap syukur karena dapat dipertemukan kembali dengan As’ad sosok Polisi yang telah menyelamatkan nyawanya. Mulai saat ini, Adrizal sudah menganggap As’ad seperti anak dan keluarganya sendiri.

“Aku banyak mengucapkan ribuan terimo kasih kepada Pak Polisi As’ad. Sudah kuangkat jadi anak aku dan aku ingin dio jadi keluarga aku. Mudah-mudahan Pak As’ad sehat selalu, mudah rezeki dan panjang umur,” ungkap Adrizal.

Kisah ini di Tulis oleh wartawan Kerinci-Sungai Penuh Dewi Wilonna dan sudah tayang di Jambi TV https://youtu.be/9MMr-XUp7xw?si=jP3mtl1dXbwWQ0ws yang telah ditonton oleh 1.331 kali.

 

Kutipan

Hbl

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *