Bangko-Penjabat (Pj) Bupati Merangin Jangcik Mohza didamping Kadis Parpora Merangin Sukoso, membuka pelatihan pemasaran digital Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik 2024, di Ballroom Hotel Family Inn, Selasa (29/10).
Dikatakan Pj bupati, pelatihan pemasaran digital merupakan salah satu strategi dalam mengelola dan mengembangkan pariwisata. ‘’Mengelola strategi pemasaran pariwisata sangatlah penting bagi keberhasilan suatu destinasi pariwisata,’’ujar Pj Bupati.
Dengan menerapkan strategi pemasaran pariwisata yang tepat lanjut Jangcik Mohza, akan membantu meningkatkan keunggulan bersaing destinasi pariwisata, yang pada akhirnya dapat membantu meningkatkan pendapatan destinasi pariwisata dan kesejahteraan masyarakat setempat.
‘’Oleh karena itu sesuai dengan perkembangan kondisi saat ini, maka pemasaran pariwisata secara digital merupakan pilihan yang paling tepat untuk dilaksanakan bersama,’’terang Jangcik Mohza.
Tidak dapat dipungkiri jelas Pj bupati, jika pesatnya pertumbuhan internet di Indonesia menjadi indikator dalam pengembangan pariwista berbasis digital. Di era milenial internet seolah-olah menjadi salah satu kebutuhan pokok.
‘’Pemanfaatan internet dalam pemasaran pariwisata menjadi cara terbaik untuk dilakukan, mengingat internet itu sendiri yang telah menciptakan ruang lingkup globalvillage,’’jelas Pj Bupati lagi.
Para pelaku usaha pariwista yang ada di Kabupaten Merangin, diharapkan Pj bupati akan mampu mengembangkan dan mempromosikan destinasi pariwisata yang dikelola dengan menggunakan konsep pemasaran berbasis digital.
Tampak hadir pada pelatihan itu, Asisten II Setda Merangin Suherman, Sekdin Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Ahyar, para Kepala Bidang dan Kasi dari setiap Organisasi Perangkat Daerah Setda Merangin.
Tampil sebagai narasumber pada pelatihan yang diikuti para pelaku usaha pariwisata dari sejumlah kecamatan di Merangin itu, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Parpora Merangin dan Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Dinas Kominfo Merangin. (kominfo)
Hbl