Dinastinews.com – Serang- Seolah tak beranggaran gelaran Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Lebak yang diselenggarakan di Hotel ASTON Serang, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebak selaku panitia penyelenggara, seolah tidak peduli dengan hadirnya ratusan tamu undangan dari pendukung ke tiga PASLON.
Pasalnya acara yang digelar di ruangan Hotel yang mewah itu, panitia penyelenggara seolah cuek samasekali tidak menyediakan air mineral setetespun, sehingga banyak tamu undangan yang mengeluhkan haus, sedangkan jika pengunjung harus membeli minum sendiri, lokasi gedung aula Hotel ke warung lumayan jauh.
Yang dikeluhkan sebagian besar pengunjung terlepas dari pendukung PASLON manapun, apakah acara sebesar itu tidak menganggarkan Makan Minum (MAMIN), salahsatunya King Naga sang Ketua GMBI Kabupaten Lebak, yang menyoroti hal tersebut.
Menurut King Naga, “Tak pantas KPU sebagai penyelenggara PILKADA Lebak yang dibiayai miliaran rupiah oleh pemerintah, itu tidak kebeli air minum buat para tamu Undangan.”ujar Naga.
Lanjut naga,”Itu kan anggarannya Rp,70.000,000,000,- (tujupuluh miliar rupiah) dan saya yakin pada setiap agenda yang berkaitan dengan Penyelenggaraan Pilkada, itu biasanya menganggarkan makan manum (MAMIN).”ungkapnya.
Naga juga menduga ini ada upaya meminimalisir anggaran,”Saya malah curiga ini, jangan-jangan ada upaya memangkas anggaran, karena disisi lain acara sosialisasi diawal konteks Pilkada aja, menghadirkan Artis yang bayarannya Puluhan juta, bahkan kalau dihitung pengeluaran terhadap perlengkapan fasilitas acara/pendor melalui Event Organiser (EO) bisa sampai ratusan juta rupiah, salah satunya (JUDIKA) penyanyi Kondang yang di undang ke alun-alun kota Rangkasbitung, menurut informasi bayarannya sampai Rp, 60.000,000,- itu kan fauntastis masa air minum aja ga kebeli,”tandas Naga.
Sisi lain hal ini juga di keluhkan Andi Ambillah, Ketua LBH ARB Kabupaten Lebak, yang turut hadir dalam acara debat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Lebak, Jum’at 25 Oktober 2024.
Ditanya terkait makan minum pada acara Debat Calon Bupati dan wakil Bupati,”Saya sangat menyayangkan sambutan pihak panitia penyelenggara KPU, masa tamu undangan Harus bawa minum masing-masing, malah salahsatu dari tim Paslon yang bagikan air minum di ruangan debat, aduh harusnya peka itu Panitia.”ujar Andi.
Lanjut”Apa memang tidak menganggarkan atau memang sengaja ngirit anggaran,”tegas.
“Hal semacam ini harus dipertanyakan, karena anggaran puluhan miliar rupiah yang digunakan untuk kepentingan Pilkada Lebak ini, adalah uang rakyat yang disalurkan oleh pemerintah ke pihak KPU sebagai pengelola anggaran PILKADA.”tandas Andi.
Naga menambahkan,”Maka hal ini saya akan segera bersurat ke KPU Lebak, untuk permohonan audiensi keterbuka’an anggaran PILKADA Lebak.”tutup Naga.
(ARS/Red)