Dinastinews.com – Sintang, Kalbar Kegiatan pekerjaan Pembangunan Fisik yang di laksanakan di ruang lingkup Kantor Inspektorat Kabupaten Sintang beralamat di Jl. Pangeran Diponegoro, Kelurahan Tanjung Puri, Kecamatan Sintang. Kabupaten Sintang Kalimantan Barat, menjadi sorotan dan tanda tanya besar bagi sebagian masyarakat Sintang, karena sifatnya tidak transparan dan terkesan serba dirahasiakan dari pihak terkait.
Dari hasil penelusuran para Jurnalis yang meliput di lapangan, telah menemukan beberapa kejanggalan terhadap kegiatan Proyek yang di laksanakan dari pihak Kantor terkait, salah satunya karena tidak memasang papan plang Proyek di lokasi pekerjaan guna memperjelas kegiatan pekerjaan tersebut.
Dari informasi dan fakta yang di himpun redaksi, pekerjaan Proyek tersebut masih berjalan dan sifatnya serba di rahasiakan kepada publik. Beberapa kali para jurnalis berusaha menemui pimpinan dan jajaran penting di kantor tersebut, tetapi pihak Pejabat yang mau di temui selalu memberikan alasan klasik untuk di wawancarai dan di liput, seolah-olah alergi terhadap wartawan pada Kamis’ 03/10/2024.
Kepala kantor Inspektorat Sintang sendiri yang di pimpin oleh Ibu Inspektur dra. Ardatin, serta salah satu kepala bagian penting yang membidangi sampai saat ini juga belum mau memberikan tanggapan dan penjelasan, terkait kegiatan pekerjaan proyek itu kepada pihak media yang berusaha menemuinya.
Pada saat yang bersamaan, Awak media sempat mewawancarai dan menanyakan langsung kepada salah satu pekerja proyek berinisial “BR” perihal adanya pekerjaan tersebut. BR menjelaskan,”sementara pekerjaan ini masih tahap pengecoran serta pengaspalan di halaman depan kantor dan sekitarnya dulu pak, dan tahap selanjutnya ada pekerjaan pemasangan batu bata untuk pembangunan”, ujarnya dengan singkat.
Kecurigaan publik pada pekerjaan Proyek tersebut bisa di artikan sebagai ‘Proyek Siluman alias Fiktif’, karena tanpa adanya plang Proyek di lokasi dan sumber anggaran dananya itu tidak ada kejelasannya, Apakah menggunakan dana dari APBN ataupun dana APBD, terkait tentang pekerjaan yang serba misterius dan selalu di tutup-tutupi dari pihak kantor itu sendiri.
Disamping itu juga pihak kantor tidak sama sekali memberikan tanggapan dan penjelasan yang baik atas kegiatan itu, dan selalu menghindar, bahkan merahasiakan saat di pertanyakan tentang hal tersebut. Apalagi Kegiatan pekerjaan itupun sepertinya ulah dari permainan orang dalam (PEMDA), dan tidak dalam kontrol serta pengawasan para oknum pengawas dilapangan dari pihak terkait karena sarat dengan kepentingan.
Selama pelaksanaan pekerjaan Proyek itu berlangsung, dari awal pengerjaannya sepertinya tidak begitu jelas nilai spesifikasi pekerjaannya karena serba di rahasiakan, apalagi tidak di dukung dengan adanya bukti rincian data yang akurat sebagai acuan pelaksanaan Pekerjaan.
Kegiatan Pekerjaan Proyek tersebut masih dalam penelusuran para awak media sebagai bahan kegiatan Investigasi di lapangan, sambil mempertanyakan sejauh mana waktu pengerjaannya berlangsung hingga finish, dan nilai anggaran yang di pergunakan dalam pekerjaan itu dari pihak Kantor Inspektorat.
[FW] / Red