DinastiNews.Com, Sergai – Setelah berkali dikonfirmasi ke Polres Sergai melalui Kapolres Sergai AKBP John Rakuta Sitepu Kasat Reskrimnya AKP John Panjaitan, tidak membuat Stop Judi Togel di Sergai.
Detik ini, Rabu 25 September 2024, Praktek Perbisnisan Perjudian jenis Togel tetap marak di Sergai tanpa ada sentuhan hukum dari Aparat Kepolisian setempat terutama Polres Sergai.
Kapolres Sergai dan Kasat Reskrimnya belum mengeluarkan komentar tindakan terbaik baik soal maraknya Perjudian togel di wilayah tugasnya.
Maraknya Perjudian Togel di kabupaten Sergai berimbas terhadap masyarakat di Kabupaten Sergai, Pasalnya masyarakat di Kabupaten Sergai mencemaskan buruknya situasi Kamtibmas di sekitarnya.
Rasa keamanan Warga disekitar TKP Tindak Pidana Perjudian jenis Togel itu mereka anggap tidak terjamin bahwasanya diakibatkan aktivitas tindak pidana perjudian tersebut bisa berefek akan menyebabkan terjadinya tindak pidana lain seperti curat dan curas dan tidak stabilnya keuangan masyarakat setelah dianggap Kepolisian RI tidak menjalankan Tugas Negara berdasarkan UU No 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian pada Pasal 2, menerangkan fungsi kepolisian sebagai pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
Kepolisian RI wajib dan harus melaksanakan Penegakan hukum memproses hukum adanya terjadi tindak pidana Perjudian berdasarkan UU No 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian pada Pasal 2, menerangkan fungsi kepolisian sebagai pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
Di Kabupaten Sergai kamis 19 September 2024 media ontvdigitalnews.com memantau sejumlah warung-warung kedai coffe maupun tuak di seputaran areal Kecamatan Sei Bamban dan Perbaungan di Kabupaten Sergai selalu dikerubuti orang dewasa termasuk kakek – kakek dan sejumlah ibu.
Mereka membeli lembaran fotokopi penghitungan angka yang bakal keluar pada togel pekan depan. Cotang atau coretan tangan tersebut ditulisi beberapa angka dalam lembar ukuran 6cm x8cm di sebut kupon togel.
Ia mengatakan, bandar dan pengedar togel berada di mana – mana, tak tentu tempatnya. Pembeli dapat langsung memesan kupon dengan angka yang diinginkan. Angka yang keluar setiap pekannya selalu ditunggu jurtul (juru tulis) atau lewat telepon seluler. Ironisnya, peredaran togel ini seakan menutup mata aparat sekitar.
Kepada Kapolres Sergai AKBP John Rakuta Sitepu dan Kasat Reskrim Polres Sergai telah informasikan kepada beliau bahwa Bandar judi togel di Kabupaten Sergai adalah Ilyas.
Salah seorang warga yang tinggal tak jauh dari tempat tinggal bandar judi mengatakan kalau rumah bandar Ilyas itu dijaga oleh oknum Berambut cepak dan katanya lagi ke pada awak media kalau bandar judi ilyas diduga beri setoran ke Kapolres Sergai,hingga membuat usaha judi ilyas ini aman-aman saja.
Diduga kapolres Sergai lindungi bandar judi togel ilyas, Kapolda dikonfirmasi hanya diam seribu bahasa, Pada bapak Kapolri Diminta bertindak tegas dan menindak anggota nya apabila terlibat dalam usaha judi ,tau mendekingi judi.
Jurnalis : Darma
