Jakarta – 19 September 2024 – Pemulihan data akibat bencana menjadi salah satu hal terpenting bagi perusahaan, karena bagaimanapun ada kemungkinan data yang anda simpan dapat hilang baik itu karena serangan ransomware, kerusakan perangkat maupun akibat bencana alam. Untuk itu penting bagi tim IT menerapkan Solusi Disaster Recovery terbaik bagi perusahaan.
Menentukan perangkat NAS yang di gunakan sebagai media penyimpanan data menjadi sangat krusial bagi tim IT, pemanfaatan file sistem ZFS menjadi salah satu faktor pendukung untuk memastikan data yang di simpan bisa tersimpan dengan baik, karena ZFS file sistem memiliki kelebihan dimana memungkinkan pengguna untuk mengelola sistem file mereka secara efisien dengan dukungan snapshot, volume virtual, dan penyimpanan data terdistribusi.
Bukan hanya soal penyimpanan data pada perangkat NAS dengan file sistem ZFS yang bisa meningkatkan keamanan data pada perangkat NAS, tim IT juga harus memastikan melakukan backup berkala untuk menjaga data yang di simpan. Penggunaan QNAP NAS dengan sistem operasi QuTS Hero menjadi solusi bagi perusahaan dan tim IT untuk menciptakan pengalaman media penyimpanan yang bukan hanya andal dari hal keamanan data, kemudahan untuk akses dan mengelola nya juga terkait dengan kemudahan dan keandalan dalam melakukan backup dan restore data.
Perangkat QNAP NAS ZFS QuTS Hero memilki fitur SnapSync, dimana SnapSync secara real-time segera menyinkronkan perubahan data dengan penyimpanan tujuan. Setiap kali data ditulis ke sumber, data tersebut juga ditulis secara identik ke tujuan. Jika terjadi bencana, SnapSync secara real-time membantu organisasi dalam melanjutkan data dan layanan penting dalam waktu sesingkat-singkatnya.
SnapSync meminimalkan waktu henti dan mencegah kehilangan data. SnapSync dikonfigurasikan melalui hubungan Mirror antara folder/LUN pada QNAP NAS primer dan NAS sekunder. Setelah membuat pekerjaan SnapSync, folder bersama dan LUN di NAS sekunder menjadi hanya-baca / read-only untuk memastikan perlindungan data.
Cara Kerja SnapSync:
Fungsi SnapSync tingkat blok dapat mencadangkan blok variabel melalui snapshot, yang ringan dan hemat bandwidth, dan file-file penting dapat dicadangkan secara efisien ke lokasi-lokasi terpencil. Dengan replikasi inkremental, data yang sama tidak akan pernah dikirim dua kali. Waktu pemulihan SnapSync juga lebih cepat daripada metode lain karena pemulihan hanya memerlukan pencadangan penuh dan pencadangan diferensial terakhir.
Fungsi SnapSync Real-time yang lebih canggih memungkinkan NAS primer dan sekunder tetap tersinkronisasi setiap saat.
SnapSync realtime memastikan bahwa data NAS primer dan sekunder ditulis sepenuhnya sebelum menjawab server host. Ini memastikan RPO=0 (Recovery Point Objective), yang juga berarti bahwa data di NAS sekunder konsisten dengan NAS primer. Jika terjadi bencana, server host dapat segera mengubah target pemasangan ke NAS sekunder saat server gagal.
Saat Anda membangun sistem penyimpanan besar, disarankan untuk mengatur NAS sekunder dengan SnapSync, lalu gunakan Snapshot Replica & HBS3 untuk melakukan pencadangan multiversi reguler dari NAS sekunder ke NAS cadangan lainnya.
Juga mendukung QES NAS (QES 2.1.1 v11 atau yang lebih baru).
Pelajari lebih lengkap mengenai ZFS NAS SnapSync dan temukan solusi yang sesuai untuk kebutuhan anda.Hubungi tim teknis QNAP Indonesia untuk pertanyaan lebih lanjut mengenai QNAP NAS.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES