RajaBackLink.com

Formas dan Universitas Podomoro Gelar Dialog Nasional Pendidikan Sambut Indonesia Emas

Formas dan Universitas Podomoro Gelar Dialog Nasional Pendidikan Sambut Indonesia Emas

DinastiNews.com Jakarta — Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas) bersama Universitas Podomoro akan menggelar Dialog Nasional bertajuk “Sinergi Menyusun Peta Jalan Pendidikan untuk Menyongsong Indonesia Emas”.

Acara ini akan diadakan pada Sabtu, 7 September 2024, mulai pukul 08.00 hingga 12.00 di Auditorium Universitas Podomoro, Jalan Letjen S. Parman, Jakarta.

Acara yang diinisiasi oleh Formas bertujuan untuk membahas dan merumuskan peta jalan pendidikan Indonesia guna menyongsong tahun emas 2045. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP, akan tampil sebagai keynote speaker.

Ketua Umum Formas, Yohanes Handojo Budhisedjati, dijawalkan akab memberikan sambutan pembukaan. Acara ini juga menghadirkan sejumlah narasumber kompeten di bidang pendidikan, seperti Indra Charismiadji, Wakil Ketua Bidang Pendidikan Formas, dan Dhitta Puti Sarasvati R, M.Ed, Dewan Pengawas Yayasan Penggerak Indonesia Cerdas.
Selain itu, turut hadir R. Alpha Amirrachman, M.Phill, Ph.D., Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah; Ifa Hanifsh Misbach, S.Psi, M.A., Ketua Tim Naskah Akademik Jabar Masagi; serta Mayjen TNI (Purn.) Tono Suratman, Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara. Mereka akan berbagi pandangan dan pengalaman terkait upaya peningkatan kualitas pendidikan nasional.

Dialog Nasional ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi strategis untuk memajukan sistem pendidikan Indonesia, terutama dalam menyongsong momentum Indonesia Emas 2045. Dengan partisipasi dari berbagai pihak, acara ini menjadi wadah kolaborasi untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam menciptakan sistem pendidikan yang adaptif dan inovatif di masa depan.

Berbagai isu penting akan dibahas dan diharapkan menghasilkan arahan sebagai langkah awal memperkuat fondasi pendidikan nasional guna menciptakan generasi yang siap bersaing di kancah global.

(Hera)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *