Dinastinews.com – Tanjabtim, Jambi Senin 6/8/2024 WIB.
Sultan sebagai koordinator liputan AWNI (aliansi wartawan nasional Indonesia DPW Jambi) angkat bicara terkait media massa menjelang Pilkada 2024 .
Pada kondisi saat ini terlebih dalam menghadapi pemilu (Pilkada) 2024 insan pers dituntut untuk independen dari intervensi kepentingan kelompok yang ber-kontestasi dalam pemilu, kepentingan bisnis, dan intervensi kepentingan pribadi (personal).
Maka insan pers (jurnalis) harus menjadi pembimbing politik untuk tetap dalam tujuan bernegara berdasarkan UUD 1945, konstitusi dan Pancasila yang merupakan empat pilar kebangsaan.
“Sebagaimana PERS merupakan 4 pilar demokrasi maka keberadaan pers dan jurnalis sangat dibutuhkan di tengah masyarakat untuk berperan mengawasi, mengevaluasi dan mengingatkan kinerja, dan memberi kritikan terhadap siapapun yang memimpin atau menjalankan tugas legislatif, eksekutif dan lembaga-lembaga yang terkait penegakan hukum. Disamping itu media juga perlu mengangkat atau merespons isu yang berkembang di dalam masyarakat baik terkait pendidikan, politik, hukum, kebudayaan, ekonomi dan hal lain,” ujar Seorang aktifis Tanjabtim dan juga selaku Anggota AWNI DPW provinsi Jambi, yang sering di panggil Sultan Daeng.
Jadi, mengapa pers harus tetap independen selama Pemilukada 2024?
Tentu, Agar dapat menjadi landasan berjalannya demokrasi yang berfungsi.
Dan kita semua bertanggung jawab untuk membangun belief system yang artinya bisa menjamin terciptanya ketertiban, kenyamanan, keamanan, keadilan, dan kesejahteraan rakyat.
Dan seandainya hanya satu doa yang akan di terima, maka mari kita sama-sama berdoa berilah kami pemimpin yang baik. Tutup beliau (sultan Daeng)