Merangin – Jambi, Menyambut HUT Bhayangkara , jajaran Polres Merangin yang dibpimpin Akbp. Ruri Roberto. SH. S.IK., M.M. M.Tr.SOU melaksanakan beragam kegiatan. Contohnya Bhakti Sosial Bhayangkari Ranting Tabir Selatan dalam rangka HUT Bhayangkara yang ke – 78 Tahun 2024 di Kecamatan Tabir Selatan Kamis, tanggal 27 Juni 2024, pukul 13.00 Wib.
Pada kesempatan ini kegiatan di pimpin langsung oleh Ketua Bhayangkari Ny. Mila Fatkur dan di dampingi Kapolsek Tabir Selatan Akp Fatkur Rohman, S.H., M.H. serta Wakil Ketua Bhayangkari Ranting Tabir Selatan Ny. Erma Saepudin serta Pengurus Bhayangkari Ranting serta Personil Polsek Tabir Selatan
Bakti sosial dilaksanakan di tiga tempat yakni di kediaman ( sebut saja Putri ) usia 8 Tahun beralamat diJl. Bintan RT. 22, Dusun Bangun Harjo, sebagaimana di ketahui ” putri ” tinggal bersama neneknya yang mana saat umur 7 Tahun orang tua putri telah mendahului kita semua sedangkan orang tua laki laki dari putri hingga saat ini tidak ada khabar beritanya.
Kapolsek Tabir Selatan Akp. Fatkur Rohman. SH.MH membenarkan putri mengidap penyakit _ Cerebral palsy_(tubuh kaku) dan pengecilan tempurung kepala, selama ini biaya untuk perobatan putri terhambat karena ketidak mampuan sang neneknya membiayai ke upaya medis lebih jauh lagi.
Sang nenek yang telah berusia 60 tahun hanya sebagai buruh serabutan di rumah tetangga.ujar Kapolsek.
Sedangkan kegiatan Bakti Sosial berikutnya menuju kediaman Sebut saja Perempuan ( Mbah wedok ) berusia 68 Tahun beralamat diJl. Tumbro Raya, Desa. Muara Delang, ah wedok hidup bersama anaknya bernama sebut saja Bujang 18 Tahun, di ketahui melalui warga sekitar mbak wedok tidak mempunyai pekerjaan tetap dan tidak memiliki kebun sedangkan untuk kesehariannya hanya serabutan (mencari brondol). Ujar fatkur.
Di usia setengah abad katakan saja perempuan bernama ( Ningsih ) nama samaran berusia 50 Tahun juga beralamat Kampung Limbah, Desa. Muara Delang. Ningsih mempunyai keterbelakangan mental dan hidup bersama putrinya sebut saja ( Wati ) nama samaran berusia 25 Tahun tidak memiliki pekerjaan tetap kesehariannya hanya serabutan (mencari brondol).
Beberapa pemandangan hidup yang di jumpai di sekitar kita,Kapolsek sebutkan semua memiliki keterbatasan akan sisi menjalani kehidupan,patut kira ayukurinpada sanak saudara kita yang memiliki kelebihan Rizki dan dapat memberi berkah kehidupan pada keluarganya.
Sisi yang tak kita ketahui di sekitar kita masih banyak sanak saudara handai taulan yang membutuhkan perhatian dan dukungan moril dari kita yang berpenghasilan dan memiliki Rizki lebih. Amin tutup Kapolsek.
Hambali
