DinastiNews.Com, Kab.Bekasi – Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi untuk meningkatkan fasilitas wisata.
“Memang untuk wisata industri sudah mulai berjalan sebagai daerah industri. Hanya saja untuk sumber daya alam seperti situ situ yang ada di Kabupaten Bekasi belum terkelola baik,” ungkap Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi, Himawan Abror, Rabu (24/4).
Menurutnya, keberadaan wisata sangat penting untuk menyegarkan pikiran masyarakat dari aktivitasnya serta mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain itu, Peraturan Daerah tentang desa wisata juga telah diusulkan.
Tole- sapaan akrabnya- menekankan perlunya intervensi anggaran untuk meningkatkan infrastruktur dan bangunan pendukung di beberapa lokasi potensi wisata.
Antara lain seperti di Situ Rawabinong, Situ di Cabang Bungin, Situ Cibereum, dan tempat-tempat kebudayaan lainnya yang masih kurang diminati wisatawan.
“Tempat wisata perlu diiringi dengan sisi kebudayaan sebagai edukasi generasi dan penjagaan kearifan lokal,” jelasnya.
Politisi dari PPP ini mengatakan perlunya kebijakan dari kepala daerah karena beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memiliki kewenangan terkait infrastruktur pendukung dan kebudayaan.
Misalnya, terkait infrastruktur jalan menuju wisata yang menjadi kewenangan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi. Sementara untuk kebudayaan, ada pada Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga.
Untuk sektor pariwisata, kewenangannya ada pada Dinas Pariwisata, sementara untuk pemberdayaan masyarakat dan desa wisata ada pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
“Kami harap dengan adanya pengembangan dan perhatian wisata bisa membuat peningkatan perekonomian secara mandiri dengan memanfaatkan potensi wisata di Kabupaten Bekasi,” jelasnya. ( Ari )