RajaBackLink.com

DPRD Kab. Bekasi Kirim Usulkan 3 Nama Calon Pj Bupati Ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri)

DPRD Kab. Bekasi Kirim Usulkan 3 Nama Calon Pj Bupati Ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri)

DinastiNews.Com, Kab. Bekasi – Dani Ramdan dan Dedy Supriyadi masuk dalam daftar usulan nama calon Penjabat (Pj) Bupati Bekasi. Dani yang kini masih menjabat sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat sekaligus Pj Bupati Bekasi dan Dedy sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi enggan memberikan tanggapan panjang lebar terkait usulan tersebut.

Keduanya kompak menegaskan bahwa saat ini tetap fokus bekerja untuk masyarakat. DPRD Kabupaten Bekasi telah mengirimkan usulan nama calon Pj Bupati Bekasi kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pada 1 April 2024. Pj Bupati Bekasi yang kini dijabat Dani akan berakhir pada Mei 2024.

Selain Dani dan Dedy, nama lain yang termasuk dalam usulan tersebut yakni Moc Ihwan Syahtaria, yang menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Umum Fakultas Keamanan Nasional Universitas Pertahanan.

Selain itu, Dani Ramdan juga masuk dalam daftar usulan tiga nama yang disodorkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada Mendagri. Dua nama lainnya yakni Asep Sukmana yang menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat dan Teppy Wawan Dharmawan yang menjabat sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat.

Anggota Fraksi Madani DPRD Kabupaten Bekasi, Himawan Abror, menjelaskan bahwa tiga nama yang diusulkan merupakan hasil kesepakatan dari setiap fraksi di DPRD.

“Jadi mekanismenya setiap fraksi diminta mengusulkan nama nama calon untuk Pj bupati. Dari setiap fraksi baru digabungkan dan muncullah tiga nama yang telah diusulkan kepada Mendagri yang nantinya tinggal ditetapkan oleh yang memiliki kebijakan,” kata pria yang karib disapa Tole ini, Rabu (17/4).

Menurutnya, dengan kondisi saat ini para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bekasi diimbau untuk tetap fokus pada pekerjaan demi menyelesaikan program yang telah direncanakan.

“Untuk di lingkungan Pemkab Bekasi memang seperti ada persaingan Pak Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan dan Sekda Kabupaten Bekasi Dedy Supriadi. Namun dalam hal ini merupakan dinamika yang sesuai sesuai dengan peraturan, dengan kondisi saat ini mari kita semua fokus dalam menjalankan amanah masyarakat Kabupaten Bekasi,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua LSM Sniper, Gunawan, menegaskan pentingnya terciptanya iklim kondusifitas birokrasi dan masyarakat di Pemkab Bekasi. Dia menyatakan bahwa proses pengusulan calon penjabat bupati sudah dilakukan sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam peraturan.

“Proses pengusulan nama nama sudah dilakukan oleh Pj Gubernur maupun oleh Ketua DPRD Kabupaten Bekasi. Karena memang mekanisme begitu sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 4 Tahun 2023 tentang Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati dan Walikota,” ujarnya.

Kondisi di lapangan, menurut Gunawan, telah menunjukkan adanya gejolak saling dukung mendukung. Meskipun hal itu sebagai bagian dari dinamika demokrasi yang wajar, namun Gunawan menekankan pentingnya mematuhi peraturan dalam menyampaikan aspirasi, sehingga proses tersebut dapat dilakukan sesuai dengan tata tertib yang berlaku.

Gunawan menegaskan bahwa persoalan terkait usulan nama calon penjabat bupati seharusnya tidak menjadi polemik. Hal ini penting mengingat adanya kecenderungan di mana setiap akan berakhirnya masa jabatan pejabat bupati, muncul kelompok-kelompok masyarakat yang bersikap mendukung atau menolak.

Menurutnya, hal ini tidak menguntungkan bagi kondisi Kabupaten Bekasi. Gunawan berharap agar warga Kabupaten Bekasi dapat bersikap bijak dan arif, sambil tetap memegang teguh prinsip-prinsip yang mendasar demi kemajuan Kabupaten Bekasi.

“Meskipun itu bagian dari demokrasi saya harap warga Kabupaten Bekasi bisa lebih bijak dan arif namun ada prinsip yang teguh demi menjadi bumi Kabupaten Bekasi,” ucapnya.

Selain itu, Gunawan juga menekankan pentingnya menghormati siapapun yang akan menjadi penjabat bupati. Baginya, kepentingan masyarakat dan pembangunan harus diletakkan di atas segalanya.

“Dan saya berharap siapapun yang menjadi pj bupati harus dihormati. Sebab kepentingan masyarakat banyak dan pembangunan lebih utama,” sambungnya.

Sementara itu, Dani Ramdan menyampaikan tetap fokus dalam bekerja. ”Saya tetap fokus bekerja saja ya,” ujar Dani. Apabila dipercaya kembali menjadi Pj Bupati, dirinya akan menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.

Senada, Dedy Supriyadi, menyatakan saat ini tetap fokus bekerja. Apabila memang dipercaya dirinya siap menjalankan amanah tersebut.

“Kalau dipercaya bismillah akan menjalankan amanah,” ucapnya. ( Ari )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *