Merangin – Jambi, Di Bulan Syawal tepatnya ditanggal 10 April 2024 kalender Masehi, allahuakbar allahuakbar allahuakbar walillahilham, Kumandang taqbir di hari nan Fitri,hari kemenangan umat muslim sedunia.
Minal Aidzin Wal FA IDZIN mohon maaf lahir dan bathin ” selamat merayakan hari raya idul Fitri 1445H – 2024M.
Ungkapan Suka cita datangnya hari nan Fitri disambut dengan Sholat Eid di pagi hari di selenggarakan Bagian Sumber Daya Manusia yang di pimpin Kompol. Yul Nrinners. SH, Seperti terlihat di Mapolres Merangin pukul 07:00 wib tepatnya di halaman Hijau Sholat terselenggara di pimpin Ustad Hanapi Lukman dengan makmum personil Polres Merangin beserta keluarga dan warga sekitar.
Hadir saat sholat eid AKBP. Ruri Roberto. SH. S.IK., M.M. M.Tr. SOU beserta Kompol. Marhara Tua Siregar. SE. S.IK. Kompol. Agus Saleh. SH. Kompol. Yul Nrinners. SH serta pejabat utama, para kasat dan kasi mengikuti sholat berjamaah dengan khussuk.
Kita satukan tekad,satukan niat bahwa apa yang kita kerjakan hendaknya mendapat safa’at dan berkah dari Allah Subhannahuwataalla.
Ramadhan yang kita lalui beberapa jam lalu telah mengajarkan kita untuk mengerti dan memaknai berpuasa bukan sekedar menahan lapar dan haus namun tersirat adanya perjuangan berat berupa menahan diri dari semua godaan termasuk itu perkataan sehari hari sehingga tak gugurnya puasa yang kita laksanakan
Timbul pertanyaan kata Ustad Hanafi Usman saat memberi khotbah singkatnya .
Apakah kita akan bersua lagi dengan Ramdhan dan Idul Fitri di tahun tahun kedepannya, hanya allah subhannahuwataalla yang maha mengetahui. Kata ustad
Maka itu dengan Selalu mengingat kesalahan yang telah kita lakukan dan mengingat tingkah kita yang telah menyinggung orang lain maka di hari nan fitri hendaknya umat yang berpuasa mendapatkan maaf dari sahabat handai tolannya dengan cara silaturrohmi dan bermaaf maafan.
Menyinggung tingkah sehari hari dirumah dimana seorang kepala keluarga dan ibu rumah tangga kerap tanpa di sadari telah melakukan kesalahan dalam keluarganya sehingga meneteskan air mata, maka moment idul Fitri inilah kesempatan paling tepat.
Namun di ingatkan ustad bukan berarti setelah bermaafan di hari raya dan setelahnya kita melakukan lagi kesalahan, nah itu menjadi PR kita untuk selalu mengingat bahwa hindari menyinggung perasaan orang lain.
Menutup ceramah singkatnya,Ustad berpesan ayo kita belum tentu dapat mengalami idul Fitri kedepannya sebab hanya Allah yang maha tahu. Tutup ustad.
Yul Brinner pada awak media ini katakan, rangkaian Sholat hari raya idul Fitri merupakan rangkaian dari ramadhan. Setelah itu kata Brinners di lanjutkan Halal bihalal dan gandeng kekeluargaan polres Merangin bersilaturrohmi dan saling menghargai. Tutup yul Brinners.
Hambali
