RajaBackLink.com

Aipda Sunaryo Bhabinkamtibmas Polres Sarolangun Hibahkan Tanah Pribadinya Untuk Pembangunan Kantor Desa Pemekaran baru

Aipda Sunaryo Bhabinkamtibmas Polres Sarolangun Hibahkan Tanah Pribadinya Untuk Pembangunan Kantor Desa Pemekaran baru

 

SAROLANGUN – Bhabinkamtibmas Polres Sarolangun menghibahkan tanah pribadinya kepada masyarakat untuk pembangunan kantor Desa Pemekaran baru.

Ia merupakan Aipda Sunaryo, pria kelahiran Singkut 1 Juli 1978 yang mulai berkarir sebagai Polisi sejak tahun 2001.

Dirinya mempunyai seorang Istri bernama Eka Rustiniatun dan memiliki 4 orang anak. Aipda Sunaryo merupakan Bhabinkamtibmas Polres Sarolangun yang ditempatkan di Desa Sungai Gedang dan Simpang Nibung, sehari – hari melayani dan mengayomi serta membantu masyarakat.

Aipda Sunaryo ini tinggal di Desa Pasar Singkut, Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, tak cukup jauh dari tempatnya bekerja.

Pada suatu hari, Aipda Sunaryo mendapatkan laporan bahwa ditempat dirinya tinggal akan dilakukan Desa Pemekaran.

Namun, hal ini terkendala karena tidak ada lokasi tanah dan biaya operasional untuk pembangunan kantor Desa.

Mendengar hal tersebut,dirinya langsung berdiskusi dengan sang istri, setelah mendapatkan kesepakatan bersama, Aipda Sunaryo tidak berpikir panjang dan langsung memberikan tanah pribadinya untuk pembangunan kantor Desa Pemekaran.

Hal ini dilakukan bagaimana agar Aipda Sunaryo dapat berbuat untuk masyarakat banyak.

“Kami yang sehari hari juga sebagai masyarakat mendengar adanya kesulitan untuk membangun Desa baru ada terkendala sehingga saya dan Istri berinisiatif untuk menghibahkan tanah untuk pembangunan Kantor Desa,” ujarnya, saat ditemui di rumahnya, pada Kamis, 18 Januari 2024.

Adapun tanah yang dihibahkan Aipda Sunaryo seluas 30×30 meter persegi yang letaknya tak jauh dari rumah pribadinya di RT 19, Dusun 4 Sari Mulyo, Desa Pasar Singkut, Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.

Selain hibah tanah, Aipda Sunaryo juga memberikan bantuan uang sebesar Rp 22 juta untuk operasional pemekaran Desa baru.

Kemudian juga, Ia meminjamkan sementrara salah satu rumah pribadinya untuk operasional kantor Desa Pemekaran.

“Karena saya seorang Polisi yang lahir dari Desa ini, maka merasa terpanggil bagaimana diri saya berguna untuk orang banyak, hanya itu saja yang kami impikan sebagai penduduk asli Desa ini,” jelasnya.

 

Hambali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *