Dinastinews.com, OKI – Muhammad Akbar, salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ogan Komering Ilir (OKI) melakukan kunjungan kerja dalam rangka Reses III masa sidang III tahun sidang 2022-2023.
Reses tersebut dilakukan selama sepekan mulai 12-17 Juni 2023 di Daerah Pilih (Dapil) I. Wakil rakyat dari Partai Golongan Karya (Golkar) yang akrab disapa Akbar sahabat rakyat ini, menyerap aspirasi yang beraneka ragam yang disampaikan oleh masyarakat dalam wilayah dapilnya, terkhusus Kecamatan Kayuagung.
“Secara umum masyarakat Kecamatan Kayuagung menyampaikan aspirasi terkait pembangunan jalan poros kecamatan, jalan-jalan penghubung antar desa dan jalan poros desa,” jelas Muhamad Akbar dikonfirmasi, Senin (19/6/2023).
Ia menjelaskan, hal tersebut dikarenakan kebutuhan sentral untuk meningkatkan perekonomian. Selain itu, hal itu merupakan kebutuhan mendasar bagi anak-anak sekolah, bagi petani yang harga pupuk cukup mahal akibat infrastuktur yang kurang baik yang mengakibatkan harga di pasar menjadi cukup tinggi, terutama bahan pokok.
“Seperti harga beras yang cukup mahal, harga telur yang cukup tinggi,” ujar dia.
Lanjutnya, di Desa Lubuk Dalam saat ini masih perlu perhatian jalan akses desa dan lampu penerangan jalan, karena masih banyak tindak kejahatan.
“Hal ini juga menjadi tuntutan masyarakat Desa Muara Baru yang masih terdapat jalan yang longsor yang sampai saat ini belum selesai di kerjakan,” ungkap dia.
Tidak jauh berbeda, masyarakat Kelurahan Tanjung Rancing meminta akses penerangan lampu jalan banyak, serta sanitasi air di selokan di kawasan RT.7 Kelurahan Tanjung Rancing Kecamatan Kayuagung.
“Kalau hujan deras, kawasan ini tergenang air. Karena parit sudah penuh oleh tanah dan perlu pengerukan di selokan itu,” ujar Akbar.
Sementara itu, masyarakat Kelurahan Mangun Jaya mengungkapkan keluhan mereka kepada Akbar atas kurang maksimalnya air bersih dari PDAM.
Di Kelurahan Sida Kersa, warga meminta penanggulangan banjir yang diakibatkan pembangunan pintu air oleh pihak PU PR. Oleh karenanya, masyarakat meminta agar pintu air tersebut segera diperbaiki.
Akbar menambahkan, warga Desa Celikah meminta untuk bisa berjualan di pintu Tol Simpang Celikah dan dibuat tempat kuliner. Menurut warga, hal itu dapat membantu perekonomian warga di desa tersebut.
“Semua aspirasi warga telah disampaikan secara langsung. Saya pribadi akan membawa aspirasi-aspirasi itu ke DPRD OKI untuk segera ditindaklanjuti,” pungkasnya. (Arli)