Lampung Selatan Dinastinews.com– Sangat miris kisah sedih, dan juga aib yang di alami “Bunga” (nama samaran) seorang yang tadinya sebagai Kasi Pelayanan di Pemdes Sidomekar, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan harus pasrah, dan hanya bisa meratap menagisi nasib buruk yang menimpanya dikarenakan mendapat perlakuan Pelecehan Sexsual terhadap dirinya oleh Oknum Aparatur Desa yang juga orang yang paling di takuti serta di segani Wilayah Kecamatan Katibung. Dinastinews, pada Minggu, 7 Mei 2023.
Dugaan dua Oknum Pemdes tersebut tidak tersentuh hukum, jangankan sekelas Kepala Desa, setingkat Camat, bahkan Aparat Penegak Hukum (APH) pun tidak mampu memberikan keadilan terhadap HDD (Inesial), karena pernah melakukan pelaporan, dan laporannya di mentahkan dengan dalih alasan ‘Tidak Memenuhi Unsur’ padahal ada dalam permasalahan nya beberapa Saksi yang mendengar serta menyaksikan pengakuan dari Asep Dermawan yang notabenenya adalah sebagai Sekdes Sidomekar, yang patut diduga salah satu Pelaku Pelecehan Sexsual.
Kepada Tim Newsbin melalui pesan singkat via WhatShaap salah satu Warga masyarakat bernama Marwan mengatakan, bahwa dirinya mendampingi Korban Penyekapan, dan juga Korban Pelecehan Sexsual itu melapor kepada Aparat Penegak Hukum (APH) tapi harus pulang dengan perasaan kecewa, karena diduga laporannya tidak diterima dengan dalih alasan, “Karena Tidak Memenuhi Unsur”.
“Mak dacok di Polsek alasan ni mak cukup unsur – (ga bisa di Polsek alasanya tidak cukup unsur), ulun haga mati di cawaon mak cukup unsur terlalu sakti polsek kham nji – (orang mau mati (korban) di bilang tidak cukup unsur terlalu sakti Polsek kita ini).
Team Newsbin sudah melakukan konfirmasi kepada Camat Katibung, dan juga meminta tanggapan serta pendapat Inspektorat Lampung Selatan melalui pesan singkat via WhatShaap, Pihak Inspektorat mengatakan, “Saya kira di selsaikan dulu di tingkat internal, dalam hal ini oleh Kadesnya, kalau tidak dapat di lanjutkan ketingkat lebih atas, dalam hal ini, Camat sebagai Pembina Aparatur Desa,” Ujarnya, (6/5).
Lain halnya dengan Steatment Camat Katibung, “Kamu orang lebih pintar we… terima kasih banyak, Berita sudah jadi, dan di share… mau pendapat apa lagi..” Ucapnya.
Terkesan marasa tidak perduli/masa bodo ketika ada persoalan di wilayahnya, diduga Camat enggan memanggil kedua Oknum Pemdes Sidomekar, Sekdes, dan Kadus dengan alasan tidak tersambung dengan kedua Oknum tersebut. “Saya konfirmasi ke orangnya bang jangan terburu-buru, ini kan sudah lama, dan Saya hubungi Pihak bersangkutan, dan Sekdesnya belum bisa tersambung masalahnya,” Kilahnya.
Sampai berita ini di terbitkan Team Newsbin mendapat kesulitan untuk menemui Kades, Sekdes, dan juga Kadus yang memang tidak ada ditempat, guna untuk konfirmasi, mempertanyakan apa langkah, dan tindakan Kades ketika diketahui diduga kuat Kantor Desa menjadi TKP dugaan Tindak Pidana Pelecehan Seksual terhadap Kasi Pelayanan Desa Sidomekar.
Sebagai Institusi Polri teringgi di Provinsi Lampung dapat kiranya menanggapi serta menindak lajuti kasus dugaan pelecehan Seksual yang di alami Kasi Pelayanan di Pemdes Sido Mekar,serta memberikan perlindungan serta keadilan terhadap korban tersebut.
Julio.
