Dinastinews.com- Brebes – Puncak kepadatan arus balik terjadi diruas jalur selatan dan tengah Kabupaten Brebes, pada Selasa (25/4/2023).
Ribuan pemudik yang hendak menuju Ibu kota tersebut sudah tampak terjadi kepadatan sejak memasuki perbatasan Kabupaten Brebes di Kecamatan Paguyangan.
Untuk mengurai kepadatan arus tersebut, petugas Pengamanan Operasi Ketupat Candi (OKC) 2023 Polres Brebes melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas dengan sistim buka tutup maupun one way lokal.
Seperti halnya yang dikukan pada Selasa siang kemarin, pemberlakuan rekayasa satu jalur tersebut dilakukan mulai dari Paguyangan sampai Kecamatan Tonjong.
Hal yang sama juga dilakukan dijalur tengah Kabupaten Brebes yakni di wilayah kecamatan Larangan dan Ketanggungan. Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai dari sore sampai Rabu (26/3) dinihari.
Bahkan, kegiatan penerapan sistim one way tersebut dipimpin alngsung oleh Kapolres Brebes AKBP Guntur M Tariq. “Kami laksanakan sistem one way dan buka tutup secara tentatif sesuai kondisi lapangan”, kata Kapolres.
Kapolres Brebes mengungkapkan pemberlakuan tersebut dimulai dari Fly Over (FO) Dermoleng sampai dengan pintu masuk tol Pejagan.
“Kami lakukan one way lokal ini untuk mengurangi kepadatan dan kelancaran arus balik pemudik yang akan kembali ke Jakarta melalui jalur Tengah di Kecamatan Ketanggungan samp dengan pintu tol Pejagan”, jelasnya.
Dalam rekayasa tersebut, Polisi juga mengalihkan untuk kendaraan warga lokal melalui jalan lingkar Bulakelor Ketanggungan.
Selain melakukan rekayasa lalu lintas, pihaknya juga mengimbau kepada para pengendara roda 2 dan roda 4 agar selalu menjaga keselamatan pengendara maupun penumpang dan pengendara lain, tetap berhati hati lancar sampai tujuan .
Dari pantauan langsung dilapangan, kegiatan rekayasa lalu lintas terebut berhasil me gurai kepadatan dijalur Selatan dan Tengah. Jelang Rabu (26/3) dinihari tadi, Polisi melakukan normalisasi arus kembali.
(Al/red).