Dinastinews.com ||Kota Cirebon – Warga Masyarakat Sekitar kelurahan Kesenden Kota Cirebon serta wilayah Samadikun Kota Cirebon, selama ini masuk kategori zona merah atau rawan kekurangan air bersih. Kamis (06/04/2023).
Bahkan belum lama ini,Warga Perumahan Jala Graha Kelurahan Kesenden Kota Cirebon mendatangi Kantor DPRD setempat.
Warga meminta DPRD untuk memfasilitasi masuknya saluran PDAM ke wilayah tersebut,karena menurut warga Jala Graha seratus Rumah di Perumahan itu belum mendapat pelayanan air bersih dari PDAM Kota Cirebon.
Padahal menurut Warga pada saat mau di Bangun Perumahan tersebut pihak Pengembang telah memasang iklan untuk kebutuhan air bersih nantinya dari PDAM namun hingga pihak Pengembang tidak ada lagi aktivitas di lokasi Saluran PDAM belum juga masuk,”tuntut Warga kepada Wakil Rakyat.
Menurut Penyampaian pihak pengembang bahwa iklan pasilitas air itu hanya beberapa hari,itupun hanya sebanyak 20 unit rumah saja yang telah di janjikan Air dari PDAM jelas Pengembang pada 5/4)2023 lalu.
Sedangkan menurut Bang Zeki Mantan Humas Hyundai PLTU 2 Cirebon,yang mengaku kenal Deket dengan pihak Pengembang pihaknya mengaku telah ngobrol dengan pihak PDAM Kota Cirebon.
Menurutnya,tahun ini ada kegiatan Perbaikan pipa di jalur Diponegoro dan Kartini Kota Cirebon hal itu bertujuan untuk menunjang Akses penyaluran air PDAM Kota Cirebon kewilayah Jalur merah tersebut jelas Zeki.
Dikatakan pula saat ini Perusahaan Pengembang Perumahan Jala Graha Kesenden sudah Of tidak aktif lagi jadi satu satunya Pemkot Harus bisa mempasilitasi warganya untuk mendapat fasilitas yang sama seperti warga lainya ulas Priya yang akrab disapa Bang Zeki Mantan Aktivis 1998.
Dikatakan pula bahwa pihak PDAM melalui Dirtek telah memaparkan persoalan kenapa Saluran PDAM belum masuk ke lokasi itu,serta dikatakan Dirtek tahun ini bakal ada kegiatan Pergantian Pipa untuk menuju Akses Samadikun dan Perumahan Jala Graha,tinggal menggu ijin penggalian jalan kata Dirtek kepada zeki 5/4/2023 lalu.
Apabila yang disampikan Dirtek itu benar warga tidak usah kwatir lagi karena hal ini sedang di upayakan oleh instansi terkait ulas zeki kepada wartwan Kamis 6/4/2023.
(Sendi)
