RajaBackLink.com

NITIZEN MEDSOS : KOMENTARI KEDATANGAN TIM APPRAISAL MENUJU PT. KALLISTA ALAM

NITIZEN MEDSOS  :  KOMENTARI KEDATANGAN TIM APPRAISAL MENUJU PT. KALLISTA ALAM

Netizen Dimedsos – Komentari Kedatangan Tim Appraisal Menuju PT Kallista Alam

Dinastinews.com Aceh | Nagan Raya – Kehadiran Tim Appraisal atau Jasa Penilai Publik pada hari Sabtu tanggal 18 Maret 2023 Lalu yang dikawal oleh Puluhan mobil Polisi maupun pasukan Brimob yang diterjunkan dengan ratusan personilnya guna mengawal Tim penilai aset PT. Kallista Alam.
Ternyata disorot oleh masyarakat pegiat di Media Sosial. Dari komentar Netizen di Media Sosial yang beranekaragam, komentar salah satunya adalah menyebutkan “ACEH KADARURAT LOM” versi bahasa Aceh (Apa sudah tidak aman lagi) serta komentar lainnya di grup FB Nagan Raya Milik Bersama.

Kehadiran ratusan aparat kepolisian yang lengkap dengan kendaraan taktis dan pakaian lengkap PDL dan PDH itu dalam rangka mengawal tim Appraisal menuju ke PT. Kallista Alam di Suak Bahong – Darul Makmur – Nagan Raya – Aceh, pada hari Sabtu tanggal 18 Maret 2023 lalu.

Ketika awak media tiba dipos security keamanan milik PT.Kallista Alam, ternyata hasil investigasi di lapangan tidak ada pengerahan massa dari pihak PT.Kallista Alam. Yang hadir hanya Tim Kuasa Hukum, penjaga pos security dan beberapa staff PT. Kallista Alam yang berjumlah belasan orang. Sedangkan berbanding terbalik dari pihak tim Appraisal yang mendapatkan pengawalan dari pihak Kepolisian dan Brimob yang jumlahnya ratusan personil.

Tim Kuasa Hukum PT.Kallista Alam Sukamto, saat dikonfirmasi oleh awak media pada hari Sabtu tanggal 18 Maret 2023 lalu menjelaskan bahwa proses hukum ini masih dalam tahapan kasasi di Mahkamah Agung (MA). Tim Appraisal atau Jasa Penilai Publik yang hadir terdiri dari: Endri Meinofriadi (Penilai kebun dan PKS) – Ogi Pracoyo (Penilai tanah dan Bangunan serta sarana pelengkap), dan – Ahmad Ali Muzaki (Penilai mesin dan peralatan) dan kedatangan mereka sebelumnya tidak diberitahukan kepada kami untuk melakukan penilaian, kata Sukamto.

Masyarakat Nagan Raya khususnya Kecamatan Darul Makmur kembali bertanya tanya ada apa…. saat melihat iring iringan kendaraan aparat kepolisian yang masuk ke Desa Suak Bahong, Kecamatan Darul Makmur, Sabtu, (18/03/2023) lalu.

“Bilapun ada karyawan yang ikut berada di Pintu Masuk PT. Kallista Alam dikarenakan takut akan isu yang berkembang bahwasanya PT. Kallista Alam akan disita pada hari itu karena Karyawan tidak mau kehilangan tempat dimana mereka mencari nafkah selama ini.

“Multi tafsir dikalangan bawah terus bepariasi yang akan terus bergulir pada saat itu, seandainya benar benar Perusahaan tersebut disita,bagai mana dengan nasib karyawan,sebut Saipul Efendi Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia SPSI PT. KA yang sudah puluhan tahun bekerja diperusahaan tersebut, dengan melihat langsung ratusan personil aparat keamanan bersama Tim Appraisal yang diturunkan pada hari itu.

“Dari jumlah keseluruhan Karyawan PT.Kallista Alam – Kebun Suak Bahong saat ini 90 persen merupakan Warga pribumi lokal Darul Makmur dan sekitarnya Kabupaten Nagan Raya, ini prihal penting yang wajib dipertimbang oleh semua pihak, terlepas dari berbagai persoalan yang sedang dihadapi oleh Perusahaan” pungkas Ketua SPSI [](red)MrPadanganesha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *