RajaBackLink.com

Ketua Repdem DPC Aceh Timur Angkat Bicara : Terkait Mundurnya Beberapa Pengurus Lama DPC PDIP Aceh Timur

Ketua Repdem DPC Aceh Timur Angkat Bicara : Terkait Mundurnya Beberapa Pengurus Lama DPC PDIP Aceh Timur

Dinastinews.com Aceh | Aceh Timur – Mundurnya Pengurus lama DPC PDI-P Aceh Timur yang beredar berita beberapa media online Aceh Timur membuat sedih banyak kader lama dan pengurus PDIP Aceh Timur yang baru.
Tak terkecuali kesedihan itu juga dirasakan oleh Ketua PDI-P DPC Aceh Timur yang baru saja dilantik Tgk. Iskandar, SEI. MPd atau Tgk.Sarong.

Begitupun dirasakan oleh salah satu pengurus sayap Partai PDIP Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) DPC Aceh Timur melalui ketuanya Chairil Anwar atau yang akrab dipanggil namanya Alek kepada media ini. Sabtu(11/32023).
Alek menyampaikan penyesalan dan kesedihannya betapa saat ini PDIP yang sedang tumbuh semangat dan kegairahan paska dilantiknya Ketua Baru Tgk. Sarong.

Menurutnya, kepemimpinan yang baru Tgk.Sarong yang Low Profile (rendah hati) memiliki semangat kebersamaan, persaudaraan dan komitmen yang tinggi dalam mempersatukan para kader Partai. Tak peduli kader lama maupun kader baru.
” Saat ini Partai PDI-P Aceh Timur sudah mulai tampak bergairah, bersemangat dan solid.
Baru² ini Ketua menyampaikan kepada semua bahwa: Banyak hal yang akan dilakukan kedepan demi kemajuan dan membesarkan partai.
Beliau sangat menghargai terhadap apa yang telah dilakukan oleh kader pengurus partai yang lama.

Langkah awal yang akan beliau lakukan ialah mengajak dan melakukan konsolidasi kedalam bagi seluruh kader yang ada diseluruh Aceh Timur.
Dalam konsolidasi tersebut akan membicarakan tentang peluang dan hambatan yang dihadapi partai selama ini dan mari kita hadapi bersama.
Tanpa kebersamaan dan kekompakan mustahil hal yang kita cita²kan bagi eksistensi partai dan akhirnya untuk tujuan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Aceh Timur dapat kita wujudkan.

Mundurnya beberapa orang kepengurusan lama yang diwakili oleh Sekretaris DPC Mauzir dan Bendahara Taufiq Sulaiman. SE sangat kami sayangkan.
Hanya karena tidak terpilihnya calon ketua yang diusung sehingga kawan kawan mundur.
Padahal sudah sejak lama berjuang – Bertahan dengan bersusah payah untuk perjuangan partai.
Begitupun saya dan yang lainnya walau saat itu tanpa Ketua. Namun mengapa hari ini harus mundur saat kawan² di Partai sudah mulai bersemangat dan bergairah membesarkan partai.

Hari ini kader² baru sudah mulai merapat sehingga perjuangan kita semakin bersemangat”Jelas Alek dengan semangat.
Ia menambahkan , Keputusan DPP melalui mekanisme penjaringan calon ketua DPC merupakan tahapan dan proses prosedur yang harus dilalui didalam partai.

Tentu DPP memiliki alasan dan pertimbangan tertentu yang didasari dan melalui seleksi serta penilaian oleh DPP demi kemajuan partai.
” Seleksi adalah tahapan dan prosedur Partai PDI-P yang dilakukan untuk semua daerah, apabila saat sebuah kepengurusan didaerah tersebut perlu dilakukan evaluasi.
Didalam rapat ringan bersama seluruh kader paska mundurnya kawan². Ketua mengajak kawan² kader PDI-P sejati yaitu Bung Mauzir dan Bung Taufiq Sulaiman dan kawan² kader lainnya untuk kembali kepartai.

Mari kita berjuang bersama suka dan duka kita lalui demi kemajuan partai dan masyarakat Aceh Timur kedepan” Harap Alek.
Sekarang ini Partai kita PDI-P sudah semakin kuat dan solid di Aceh Timur. Partai PDI-P adalah Partai besar, partai mayoritas ditingkat nasional. Banyak yang dapat kita lakukan dan kerjakan untuk masyarakat kedepan.
Tujuan kita tergantung cara kita mengelolanya” Jelasnya.

Alek yang merupakan Ketua sayap Partai Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) DPC Aceh Timur juga kader pejuang yang banyak berjasa melahirkan kader kader pengurus disejumlah Kecamatan (PAC) dan juga ditingkat Desa (Ranting) diseluruh Aceh Timur.
“Sekali lagi Kami menghimbau dan menginginkan kawan² yang telah mundur untuk kembali lagi ke Partai.
Hilangkan perbedaan pendapat saat pemilihan Ketua beberapa waktu lalu. Hari ini mari kita duduk bersama berfikir dan bekerja didalam partai merajut impian demi masyarakat. Aceh Timur” tutupnya[]
Kasmidi-Ganesha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *