Dinastinews.com Aceh | Langsa – Suasana sejuk masih terasa pada Rabu pagi hari ini, hal itu ditandai oleh udara yang berhembus menusuk kulit sejumlah warga yang tengah menikmati secangkir kopi disebuah warung pinggir jalan Wilayah Langsa Barat, Rabu (22/2/2023).
Seperti biasanya saat pagi hari sebelum melakukan kegiatan rutin se-hari² warung kopi menjadi sasaran terutama bagi penggemar kopi sebelum mereka berangkat kerja dengan berbagai bidang pekerjaan yang mereka lakoni.
Sambil menikmati secangkir kopi interaksi sosial pembicaraan penuh keakraban antara sesama secara perlahan mulai terdengar terekam kuping awak media, diantara mereka ada yang nyeletup membicarakan masalah disiplin waktu yang sering tidak tepat sebagaimana dijadwalkan.
“Kita sering melihat dalam pelaksanaan sesuatu kegiatan dimana jadwalnya sering tidak tepat waktu, seperti pada surat undangan tertata kegiatan dimulai pada Jam 8.30 WIB, namun pelaksanaannya baru berjalan pada Jam 9.30 WIB.
“Menurut saya, untuk kedisiplinan waktu belum tertanam pada setiap diri individu kita masing², ujar Risman dalam bincang² kecil kepada rekan lainnya yang juga sedang menikmati kopi.
Warga lainnya mengatakan “Untuk hal seperti itu bukan rahasia umum lagi, saya juga sering menemukan jadwal yang ditentukan setiap gelar acara pasti sering tidak tepat, ya, terkadang hingga satu jam selisih dari jadwal yang direncanakan.
“Karena itu, lanjut warga lagi, untuk kedisiplinan waktu bagi setiap kita ini, itu saya beri nama _”Jam Karet”_ tandas warga lainnya saat dalam perbincangan diwarung kopi itu.
Menyikapi bincang² warga yang terjadi spontan diwarung kopi, seyogyanya hal tersebut nantinya bisa menjadi pelajaran serta masukan bagi pimpinan baik Instansi maupun Dinas, agar disiplin waktu ini, itu perlu diterapkan dalam setiap kegiatan maupun dalam bekerja, demikian bincang warung kopi [] (B.01-Ganesha)
