Dinastinews.com Aceh | Aceh Langsa – Proyek yang dikerjakan secara swadaya masyarakat oleh BKM “Lambatee Rata” bersumber dana CFW (Cash For Word) KOTAKU tahun anggaran 2021 sebesar Rp. 295.000.000 juta Gampong Geudubang Aceh – Kecamatan Langsa Baro – Pemko Langsa.
Kegiatan tersebut diduga dan terindikasi Fiktif tanpa wujud realisasi pekerjaan yang riil nyata terlihat dilapangan sebagaimana pantauan dan amatan yang dilakukan media ini pada Sabtu (4/2/2023) siang tadi.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh KSM ASOE LHOK digampong tersebut sesuai yang tertera pada papan plang memperkerjakan sebanyak 36 orang masyarakat, jika dihitung dari umurnya yang masih satu tahun dimana pelaksanaannya dimulai pada bulan Juni 2021 dan Selesai pada Juli 2021 yaitu 60 hari masa kerja.
Proyek itu seharusnya ada imbas manfaatnya kepada masyarakat serta adanya bukti yang dilakukan pada kegiatan pekerjaan proyek tersebut. Namun hal itu tidak terlihat dilokasi tempat dimana ditemukannya papan plang proyek KOTAKU tersebut oleh Wartawan.
Disisi lain dari pantauan dan amatan yang dilakukan media ini langsung kelokasi, tampak drainase yang persis berada dibawah plang informasi tersebut terlihat sudah mengalami retak – patah-pate. Menurut dugaan drainase itu merupakan drainase lama yang belum tersentuh oleh kegiatan yang dilakukan.
Terkait hal ini guna mengetahui lebih jelas benar tidaknya dugaan Proyek KOTAKU yang sudah selesai dikerjakan tersebut fiktif – Geuchik Gampong Geudubang Aceh yang dihubungi guna konfirmasi lewat pesan WhatsApp nya. Yang bersangkutan tidak merespon – Begitu juga saat dihubungi lewat sambungan panggilan celuker – Dirinya juga tidak mengangkat panggilan masuk. Dan selanjutnya berita ini dikirim naik tayang dimeja redaksi []
(B01-Ganesha)
