RajaBackLink.com

TERPANTAU PROYEK JEMBATAN TAK BERTUAN DUA TAHUN MANGKRAK : DIDUGA CELAH AKAL²AN MERAUP UANG RAKYAT – KEPADA APARAT PENEGAK HUKUM SEGERA BERTINDAK

TERPANTAU PROYEK JEMBATAN TAK BERTUAN DUA TAHUN MANGKRAK : DIDUGA CELAH AKAL²AN MERAUP UANG RAKYAT – KEPADA APARAT PENEGAK HUKUM SEGERA BERTINDAK

Dinastinews.com Aceh | Aceh Langsa — Proyek jembatan yang berlokasi di Dusun Samudra – Gampong Kapa – Kecamatan Langsa Timur – Pemko Langsa. Terpantau media ini dalam keadaan mangkrak terbengkalai tanpa tindak lanjut pengerjaannya dari sejak tahun 2021 hingga saat ini tahun 2023.

Informasi dihimpun media ini dari berbagai sumber masyarakat diwilayah itu. Minggu(8/1/2023) menerangkan : Proyek jembatan tersebut dibangun menggunakan anggaran DANA-DESA (DD) APBN tahun anggaran 2021 oleh pimpinan Gampong setempat.

“Seingat saya, pada tahun 2021 proyek jembatan itu dikerjakan menggunakan anggaran Dana-Desa bersumberkan APBN oleh Geuchik Gampong (desa) ini. “Kalau untuk kelanjutannya, kami tidak tahu apakah dilanjutkan atau tidak.

“Soalnya pengerjaan jembatan itu sudah dua tahun lebih tidak dikerjakan, meskipun demikian, hingga saat ini belum ada tanda-tanda untuk kelanjutannya, ujar sumber itu tanpa menyebutkan namanya kepada wartawan media ini.

Terpisah sumber lainnya mengatakan “Proyek jembatan itu layak diduga sebagai celah untuk mendapatkan keuntungan meraup uang rakyat. Pasalnya jembatan yang menghabiskan anggaran Dana Desa puluhan juta tersebut.

“Jembatan itu tidak ada manfaatnya bagi kepentingan warga khususnya Gampong Kapa, jembatan itu terbengkalai tanpa ada tidak lanjut pembangunannya, yang bisa memberi manfaat kepada masyarakat, papar sumber yang berharap ada kelanjutan untuk pembangunan jembatan itu.

Sementara menanggapi jembatan yang terkesan mangkrak tersebut warga lainnya mengatakan “Proyek jembatan itu menurut kami masyarakat, diduga proyek cari keuntungan oleh pihak-pihak tertentu.

“Kami sangat menyayangkan karena hingga saat ini tidak ada tindak lanjut. Sementara Dana Desa sudah puluhan juta terbuang untuk pembangunan jembatan yang merupakan akses penghubung para petani tambak diwilayah ini.

“Terkait kenyataan tersebut, kami meminta aparat penegak hukum untuk segera turun tangan mengusut ada tidaknya indikasi terjadinya korupsi pada kegiatan proyek bersumberkan APBN Dana-Desa tersebut, tegas warga menerangkan.

Sementara Geuchik Gampong Kapa – Zulkifli Aman hingga berita ini dinaikkan belum berhasil terkonfirmasi oleh awak media ini – hingga selanjutnya berita ini dikirim kemeja redaksi []

(B.01 – Ganesha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *