RajaBackLink.com

MIRIS : PEJABAT KOTA LANGSA DIDUGA ANGGAP REMEH – TEMEH SOAL KEBERSIHAN INI FAKTNYA

MIRIS :  PEJABAT KOTA LANGSA DIDUGA ANGGAP REMEH – TEMEH SOAL KEBERSIHAN INI FAKTNYA

Dinastinews.com Aceh | Langsa – Miris diduga pejabat Kota Langsa baik Legislatif maupun Eksekutif menganggap remeh dengan kebersihan – hal ini terlihat dari ketersediaan sarana dan prasarana yang ada pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sebagai ujung tombak kebersihan Kota Langsa.

Sarana dan prasarana yang ada sekarang ini didapati banyak yang tidak layak pakai terutama unit kendaraan truck transportasi sampah yang setiap harinya rutin digunakan untuk mengutip dan membawa sampah-sampah hasil buangan masyarakat ketempat pembuangan akhir (TPA) sampah didesa Pondok Keumuning – Kecamatan Langsa Lama – Pemerintah Kota Langsa.

Sementara itu pada pagi tadi, Senin (26/12/2022) media ini secara tidak sengaja melihat satu unit truck pengangkut sampah milik DLH Kota Langsa mengalami pecah kedua Ban samping kanan, setelah diteliti penyebab pecahnya ban tersebut dikarenakan ban yang dipakai merupakan ban bekas yang sudah terlihat benang dalamnya. Ban itu seharusnya tidak layak lagi digunakan dan sangat berbahaya bagi pengemudi serta pekerja yang menggunakan kendaraan tersebut.

Namun apa hendak dikata, pejabat berwenang yang ada di Pemko Langsa baik itu legislatif maupun eksekutif, mereka terkesan dan diduga remeh dengan kebersihan, hal ini terlihat dari anggaran yang ada pada DLH selama ini jauh dikatakan kecil hingga-hingga Dinas tersebut tidak sanggup lagi melakukan perawatan seperti membeli ban truck serta keperluan bahan kendaraan lainnya saat unit kendaraan itu rusak.

Disisi lain, satu pihak terus berharap kota Langsa bisa bersih dari sampah sememtara dipihak lain Pemerintah kota Langsa dalam memenuhi anggaran untuk kelayakan sejumlah unit kendaraan.
Hal itu dirasakan seperti ogah-ogahan, akibatnya sampah menumpuk dimana-mana dan menjadi pembicaraan publik.

“Benar, Ban trucknya pecah, kami baru saja selesai mengutip sampah dibeberapa titik sepanjang jalan Prof.Majib Ibrahim – hingga ke Alur Dua Kecamatan Langsa Baro : Ujar pekerja truck sampah yang tidak menyebutkan indentitas namanya membenarkan Ban truck untuk keperluan mengutip sampah pecah/meledak dilokasi jalan lintas Gampong Lhok Bani sebelum sampai ke kantor DLH.

Terkait kejadian ini dirinya berharap agar ada kepedulian dari pemerintah kota Langsa dan juga pejabat berwenang lainnya untuk dapat menyediakan sarana dan prasarana yang layak dan memadai dalam hal kebersihan Kota Langsa tersebut. “Atas kejadian ini, kami berharap ada kepedulian dari Pemko Langsa terhadap kelayakan kendaraan yang kami gunakan.

“Biasanya lanjut dia lagi, jam segini sudah dua trep kami bekerja mengambil sampah disejumlah tempat, tapi dikarenakan ban truck pecah, pekerjaan kami menjadi terhambat, tutup pekerja sampah itu menerangkan []

(B.01) Ganesha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *