RajaBackLink.com

Sering Makan Korban Jiwa : Wartawan Ini Pasang Rambu² Darurat Pada Kondisi Jalan Nasional Peureulak Barat Yang Masih Rusak Parah

Sering Makan Korban Jiwa :  Wartawan Ini Pasang Rambu² Darurat Pada Kondisi Jalan Nasional Peureulak Barat Yang Masih Rusak Parah

Dinastinews.com Aceh | Aceh Timur | Langkah pemerintah dalam memperbaiki jalan berlubang, yang telah dimulai sejak beberapa waktu lalu, patut diapresiasi.

Namun demikian, masih ada sejumlah ruas jalan yang belum tersentuh perbaikan. Salah satunya di Kecamatan Peureulak Barat – Desa Alubue baik itu depan mesjid – serta depan puskesmas Desa Setempat.

Disepanjang jalan ini, kondisi jalan sangat mengkhawatirkan. Banyak lubang yang bahkan memakan hingga setengah badan jalan. Tak sedikit pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor, yang mengalami kecelakaan lalu lintas.

Untuk mencegah kecelakaan terulang kembali. Maka Ketua Umum Organisasi Aliansi Wartawan Aceh Independen (AWAI) Dedi Saputra. SH – didampingi anggotanya Amri dan warga setempat berinisiatif memasang rambu darurat di Jalan-jalan berlubang depan Puskesmas.

Pantauan awak media saat hendak menuju ke Peureulak Kota – tampaklah jalan yang rusak dibiarkan menganga dan melintang hingga setengah badan jalan.

Dari keterangan warga setempat mengungkapkan : Sejatinya warga juga pernah melakukan memasang rambu darurat berupa : Kayu ditutupi kain – dan galon Aqua namun patah serta ditabrak oleh kendaraan mobil besar.

Serta pernah juga Polsek Peureulak Barat : Memasang rambu berupa himbauan namun juga patah dan hancur ditabrak truck dan Bus besar.

Lanjutnya warga setempat mengatakan : Sejumlah titik jalan berlubang pada ruas jalan tersebut. Namun karena kendaraan yang kerap lewat merupakan kendaraan besar, kerusakan jalan kembali terjadi.
“ Karena yang lewat banyak kendaraan berat, maka jalan juga cepat rusak” ujarnya.

Kondisi ini, kata dia : ” Kerap membuat pengendara roda dua terjungkal. Terlebih lagi saat malam hari – lubang tersebut tidak kelihatan tampak jelas.
“ Kalau dari arah timur ada kendaraan roda empat, pengendara roda dua dari arah barat pasti terjebak perangkap jalan berlubang” ujarnya.

Selain itu, bahaya juga mengintai kala hujan baru turun. Lubang jalan menjadi tak terlihat oleh penuh air. Sebab tertutup genangan air. “Ya lubangnya cukup lebar dan dalam, sehingga apabila ada pengendara motor yang masuk lubang, pasti terjatuh” ujar Muliadi warga setempat.

Ketua DPP AWAI Dedi Saputra berharap kepada : Dinas terkait baik itu dari pusat – Provinsi Aceh – dan Kabupaten – agar jalan tersebut segeralah diperbaiki.

“Sangat disayangkan, rambu darurat ini sudah berkali-kali dibuat oleh warga. Namun, karena tidak ada penerangan yang memadai, tidak jarang ditabrak kendaraan besar. Lagi-lagi, warga dan pengendara tentu harus gigit jari dan putar otak agar tak sampai terjerumus dijalan yang rusak” pungkas Dedi []

Bung Nazar – Ganesha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *